Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH berencana memberikan insentif bagi perusahaan yang memanfaatkan sampah untuk didaur ulang. Harapannya agar persoalan sampah dapat segera terselesaikan melalui ekonomi sirkular dengan memanfaatkan sampah kemasan yang bisa digunakan kembali oleh industri.
“Nantinya, bagaimana Badan Kebijakan Fiskal (BKF) bisa memberikan insentif fiskal bagi industri daur ulang yang menggunakan sampah dalam negeri supaya iklimnya kompetitif,” kata Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar dalam diskusi tentang sampah kemasan konsumen terkait dengan circular economy oleh Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Development (PRAISE) di Jakarta, kemarin.
PRAISE ialah asosiasi untuk kemasan daur ulang yang didirikan beberapa perusahaan, antara lain Coca-Cola, Danone, Indofood, Nestle, Tentra Pak, dan Unilever.
Novrizal belum bisa menyebut secara terperinci mengenai aturan baru itu karena masih dalam bahasan di Kementerian Keuangan.
Untuk saat ini, Novrizal menyatakan pihaknya berupaya mendorong industri turut berkontribusi mengurangi sampah kemasan mereka dengan cara menyediakan drop box di permukiman masyarakat untuk menampung sampah daur ulang.
Novrizal menyampaikan, tanpa pemilahan sampah dari rumah tangga, volume sampah yang dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) akan terus bertambah. Di sisi lain, TPA di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan sekitarnya sudah mulai penuh.
Salah satu pendekatan dalam pengelolaan sampah, terangnya, ialah sirkular ekonomi dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku atau sumber daya. Masyarakat harus mengubah perilaku yang dimulai dari pemilahan sampah. Di saat yang bersamaan, pemerintah daerah didorong untuk menyediakan pelayanan pengangkutan sampah dan teknologi pengolahannya. (Ind/Ata/E-2)
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Indonesia memiliki ekosistem daur ulang lokal yang produktif, didukung oleh gelombang kebijakan dan permintaan konsumen yang mempercepat pergeseran menuju ekonomi sirkular.
Daerah yang masih mengoperasikan tempat pembuangan akhir (TPA) dengan metode open dumping secara otomatis tidak akan masuk dalam klasifikasi Adipura.
Kegiatan ini juga diisi dengan aksi daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengurangi beban sampah yang berakhir di TPA.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Sejak 1993, lanjut Arif, Danone Indonesia melalui AQUA, telah menjadi pionir dalam program daur ulang dan pengumpulan botol plastik paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved