Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengusulkan kuota penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 110 ribu unit pada tahun depan.
Angka tersebut jauh di atas kuota yang ditentukan pada tahun ini yang hanya 68.858 unit.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PU-Pera Khalawi Abdul Hamid mengatakan jumlah itu sudah cukup besar.
Untuk memastikan penyaluran berjalan mulus, PT Bank Tabungan Negara (BTN) akan diberi kepercayaan menyalurkan 95% dari total kuota FLPP pada 2020.
"BTN 95% karena mereka memang spesialisasi di situ," ujar Khalawi di Jakarta, Kamis (29/8).
Baca juga: Proyeksi Biaya Awal Infrastruktur Rp865 Miliar
Pada tahun ini, BTN hanya diberikan jatah penyaluran FLPP sebanyak 28.744 unit.
Alhasil, baru pertengahan tahun, perseroan sudah kehabisan kuota dan tidak bisa menyalurkan KPR dengan skema tersebut.
Sementara, kuota di perbankan lain terutama bank-bank pembangunan daerah tidak kunjung habis lantaran kinerja penyaluran yang buruk.
Pemerintah pun mengalihkan kuota FLPP dari 17 bank yang memiliki realisasi penyaluran belum menyentuh 50% dari alokasi yang diberikan.
Kuota mereka diberikan kepada bank-bank yang menunjukkan performa lebih bagus seperti Bank Tabungan Negara (BTN).
Direktur Konsumer BTN Budi Satria mengatakan pihaknya memang telah menerima pengalihan kuota sebanyak 1.900 unit namun itu pun diperkirakan habis September karena banyaknya peminat FLPP. (OL-2)
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya.
Ajukan KPR yang menguntungkan dengan bunga ringan, DP 0%, dan tenor hingga 25 tahun melalui KPR BRI Exclusive.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved