Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Kekeringan Ancam Produksi Beras

Andhika Prasetyo
28/8/2019 20:53
Kekeringan Ancam Produksi Beras
Sejumlah perempuan tengah mengumpulkan padi sisa panen di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Lombok, NTB.(Antara)

PENGAMAT masalah pertanian dari Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas memprediksi akan ada penurunan luas panen padi hingga 500 ribu hektare (ha) akibat kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan di paruh kedua tahun ini.

Dengan menyusutnya luas panen sebanyak itu, diperkirakan Indonesia akan kehilangan dua juta ton beras.

Baca juga: Kekeringan Berlanjut Krisis Air Dimulai

Itu sebabnya, kata dia, pemerintah harus benar-benar waspada dan tidak terbuai dengan data yang menyebutkan ada potensi surplus sekitar empat juta ton hingga September 2019.

"Hitungan itu tidak mempertimbangkan masa paceklik sampai Februari atau Maret tahun depan," ujar Dwi dalam keterangannya, Rabu (28/8).

Saat ini, ia melihat sudah ada indikasi penurunan jumlah produksi beras yang ditandai dengan naiknya harga gabah kering panen (GKP) yang sudah hampir menyentuh Rp6 ribu per kilogram.

"Kalau GKP-nya sudah segitu, harga berasnya berapa? Ini tanda-tanda mulai terjadi kekurangan. Harga tidak bisa ditipu. Kalau data sih terserah teman-teman Kementerian Pertanian," tuturnya. (Pra/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya