217 Produk Indonesia akan Nikmati Penurunan Tarif ke Mozambik

SEBANYAK 217 produk asal Indonesia yang diekspor ke Mozambik akan menikmati penurunan bea masuk sekitar 20%-40%.

Beberapa pos tarif yang mendapatkan manfaat tersebut ialah produk perikanan, buah-buahan, minyak sawit, margarin, sabun, karet, produk kertas, alas kaki dan produk tekstil.

Sebaliknya, ada 242 komoditas asal Mozambik yang akan memperoleh penurunan tarif ketika masuk ke Tanah Air. Beberapa di antara mereka adalah kapas, tembakau, produk perikanan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

Pertukaran manfaat tersebut bisa terjadi setelah kedua negara menandatangani Indonesia-Mozambik Preferential Trade Agreement (IM PTA) di Maputo, Mozambik, Selasa (28/8) waktu setempat.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita optimistis perjanjian dagang tersebut akan mampu mendongkrak kinerja perdagangan Indonesia ke Tanah Afrika secara umum dan ke Mozambik secara khusus.

“Walaupun bentuk perjanjiannya adalah PTA dan preferensi tarif hanya diberikan kepada sekitar 200 pos, perjanjian ini memiliki makna besar karena kedua negara berkomitmen untuk saling membuka diri. Kita akan berdagang lebih intensif karena tarif lebih baik dari sebelumnya," ujar Enggartiasto kepada Media Indonesia, Rabu (28/8).

Baca juga: Indonesia-Mozambik PTA Akhirnya Ditandatangani

Sebagaimana diketahui, Mozambik adalah negara di pesisir timur Benua Hitam yang dapat menjadi hub bagi produk-produk ekspor Tanah Air. Dari negara tersebut, baru kemudian produk asal Indonesia didistribusikan ke negara-negara di sekitarnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan kedua negara pada 2018 tercatat sebesar US$91,9 juta dengan rincian ekspor Indonesia senilai US$61,4 juta dan ekspor Mozambik US$30,5 juta.

Artinya, Indonesia mengantongi surplus US$30,9 juta dari negara tersebut. (A-4)