Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PRODUKSI minyak dan gas di Blok Mahakam mengalami penurunan alami sejak 2010. Penurunan itu sudah diperkirakan sebelumnya. Sebagai contoh, pada 2016 dan tahun-tahun sebelumnya, produksi gas berada di atas 1.600 MMscfd. Namun, pada 2017 produksi menurun menjadi sekitar 1.300 MMscfd dan 2018 hanya 890 MMscfd.
Oleh karena itu, Pertamina Hulu Mahakam yang kini mengelola Blok Mahakam berupaya mengoptimalkan produksi minyak dan gas. Pjs General Manager PT Mahakam Hulu Migas, Noor Syarifudin kepada Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto yang berkunjung ke Blok Mahakam, Jumat (16/8) menjelaskan empat upaya untuk mengoptimalkan produksi minyak dan gas di sana.
Pertama, secara terus menerus mengurangi biaya pengembangan. Kedua, mengurangi biaya operasi. Ketiga, mendorong eksplorasi baik sumur lama maupun pencarian sumur-sumur baru. Saat ini sudah ditemukan dua sumur baru. Keempat, menjaga harga jual gas yang menarik.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan Blok Mahakam merupakan blok yang menjadi harapan baru.
"Untuk produksi gas, Blok Mahakam yang terbesar setelah Blok Tangguh," kata Dwi dalam arahannya.
baca juga: Pertamina Hulu Mahakam Upayakan Optimalkan Produksi
Dwi mendorong Pertamina Hulu Mahakam yang mengambil alih Blok Mahakan dari Total itu untuk mengupayakan optimalisasi produksi migas lebih baik lagi.
"Pertamina jangan ragu untuk berinvestasi. Kalau ada hal-hal yang menjadi kendala, bicara kepada saya supaya saya carikan jalan keluarnya," ucap Dwi. (OL-3)
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus mengedepankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan operasionalnya.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Pertamina EP menggandeng BUMD dan KUD untuk mengoperasikan sumur tua dan sumur idle atau sumur yang menganggur.
PRAKTISI minyak dan gas (migas) Hadi Ismoyo menilai rencana pemerintah menetapkan harga elpiji 3 kilogram (kg) menjadi satu harga nasional tidak serta-merta menjamin hilangnya kecurangan.
PEMERINTAH Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menuntut hak atas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari aktivitas eksplorasi dan produksi gas bumi berskala jumbo di Selat Makassar.
PHE ONWJ mengirim topside Anjungan OOA, berbobot 530 metrik ton, dari lokasi fabrikasi Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX, Kepulauan Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved