Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Singapura Akuisisi Situs Daring Indonesia

Fetry Wuryasti
12/8/2019 05:00
Singapura Akuisisi Situs Daring Indonesia
Aplikasi jual beli mobil.(carro.id)

BISNIS mobil lewat aplikasi di telepon genggam tampaknya kian menarik. Setidaknya ini tampak dari aksi Carro sebagai marketplace otomotif berbasis di Singapura mengakuisisi Jualo.com, platform kendaraan berbasis customer to customer (C2C) di Indonesia.

Untuk jangka panjang, Carro berencana menjadikan platform mereka sebagai ruang jual beli wholesale layaknya Alibaba, khusus untuk mobil dan kelengkap­annya. Kelincahan Carro tersebut setelah ia memperoleh tambah­an modal Seri B senilai US$30 juta dari putaran pendanaan terakhir senilai US$60 juta.

Pendanaan itu dipimpin SoftBank Ventures Asia dan EDB Investments serta partisipasi pihak lain. Itu berarti dalam waktu 3 tahun beroperasi, Carro meraup dana segar lebih dari US$100 juta.

Co-Founder Carro Aditya Lesmana menjelaskan sejak platform mereka masuk pada 2017 di Indonesia, pihaknya yakin potensi jual beli mobil bekas masih sangat tinggi. Industri ini masih sangat tradisional di Asia Tenggara dan siap mengalami disrupsi dari startup dan teknologi. Apalagi, pemain dominan industri mobil bekas pun belum ada di Indonesia sampai sekarang.

Aditya mengklaim bisnisnya berbeda dengan platform lain yang lebih berupa bisnis media iklan penjualan mobil. Platform tersebut mewadahi akun pemilik mobil menjajakan koleksinya untuk dibeli langsung orang per orang, dan pendapatan platfom berasal dari iklan yang dipasang. “Carro dengan menggunakan teknologi akan menyambungkan suplai mulai agen, showroom, hingga konsumen,” jelas Adit di Jakarta, pekan lalu.

Rasio masih rendah

Mirip dengan kondisi yang terjadi di Thailand, dia menyatakan rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih cukup rendah dan memiliki banyak peluang untuk berkembang. Sejauh ini pihaknya mengaku telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 dealer di Indonesia, dan membukukan setidaknya 1.000 transaksi dalam sebulan.

Selama setahun terakhir, Carro hadir di lebih dari 20 kota di Indonesia.

Perusahaan mengklaim tumbuh sebesar 100% dari bulan ke bulan di Indonesia dan Thailand. Dalam waktu dekat, Carro juga berencana memasuki pasar Malaysia.

CEO Carro Aaron Tan, menambahkan di Singapura, bisnisnya lebih luas dari sekadar menjual mobil bekas. Pihaknya juga menyediakan produk asuransi, kredit mobil baru CBU dan bekas, hingga sewa mobil berlangganan bagi konsumen segmen milenial.

Dengan akuisisi terhadap Jualo.com, Aaron Tan berharap dapat mencapai target 5.000 transaksi per bulan dimulai akhir tahun ini atau selambatnya awal tahun depan. Pada tahun lalu, perusahaan yang beroperasi di Singapura, Thailand, dan Indonesia ini mencatatkan keuntungan hingga S$70 juta atau setara dengan Rp723 miliar.

Dia menambahkan, pendana­an tersebut akan digunakan untuk mencari mitra strategis di bidang pembiayaan dan asuransi kendaraan. Pihaknya terbuka dengan berbagai opsi mulai kerja sama strategis, investasi dengan perusahaan multifinance, perusahaan asu­ransi, hingga akuisisi perusahaan rintisan yang dapat mengakselerasi bisnis.

Marketing Manager Carro Indonesia & Jualo.com, Fadly Negara, mengatakan akuisisi ini tidak mengubah bisnis per­usahaan yang turut menjual properti, motor, gadget, elektronik, dan jasa pekerjaan. “Kerja sama ini selain meluaskan jaringan, juga ingin menumbuhkan 1 juta penjual baru di Jualo dalam satu tahun,” jelas Fadly. (S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik