Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Keuangan terus memantau potensi perluasan tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Terlebih, sejak AS menyetbut Tiongkok melakukan manipulais mata uang (currency manipulator).
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Adriyanto menanggapi terjadintya pelemahan mata uang yuan yang diiduga sengaja dilakukan Tiongkok.
"Sejak treasury Amerika mengatakan China adalah currency manipulator, hal ini menunjukkan perluasan tensi ekonomi antara China dan Amerika. Risiko yang semakin besar ke sektor keuangan terus kami pantau," katanya kepada Media Indonesia, Rabu (7/8).
Baca juga : JK: Hadapi Perang Dagang, Indonesia Harus Andalkan Diri Sendiri
Meski demikian, Adriyanto belum mau menyebut perluasan tensi perdagangan AS-Tiongkok itu sudah mulai mengarah pada perang mata uang antara dolar As dan yuan Tiongkok.
"Definisi perang mata uang kan belum jelas. Tetapi risiko perlambatan ekonomi di global dan keuangan makin besar kalau ini terus berlanjut," ujarnya.
Pemerintah, lanjut Adriyanto sudah menyiapkan sejumlah kebijakan antisipasi jika tensi perang dagang AS-Tiongkok meningkat dan semakin meluas. Salah satu yang diupayakan terkait menjaga pertumbuhan konsumsi rumah tangga tetap stabil.
"Kalau langkah antisipasi sudah dilakukan sejak tahun lalu, termasuk menjaga pertumbuhan konsumsi. Dijaga agar tetap tumbuh stabil, juga jaga inflasi. Meski kuartal II investasi melambat, mudah-mudahan kuartal III dan IV bisa kembali menguat terutama investasi dalam negeri," jelasnya. (OL-7)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved