Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kemenhub Tawari Investor 20 Terminal

*/Ant/E-1
01/8/2019 09:50
Kemenhub Tawari Investor 20 Terminal
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi(ANTARA FOTO/ Reno Esnir)

PEMERINTAH membuka kesempatan bagi investor, baik badan usaha milik negara, swasta nasional, maupun asing untuk bekerja sama dalam membangun, mengembangkan, atau mengoperasikan Terminal Tipe A dari 128 terminal bus yang ada.

Untuk tahap awal, tersedia 20 terminal yang siap dikerjasamakan. "Tadinya 'kan 40 (terminal), berarti 20 sisanya terbuka untuk swasta," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi di sela Investor Gathering Proyek KPBU Prasarana Transportasi Jalan di Jakarta, kemarin.

Budi mengatakan pihaknya membuka kerja sama, baik itu kerja sama pemanfaatan (KSP) maupun kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Nilai investasi dari 20 Terminal Tipe A, yakni Rp750 miliar yang direncanakan akan dilakukan lelang tidak mengikat pada Desember tahun 2019 ini.

Dia menyebutkan sejumlah investor telah menyatakan minatnya, baik swasta nasional maupun asing, terutama untuk terminal di Sukabumi dan Bekasi.

"Untuk yang Sukabumi, sudah dibuat gambar, hotel ada ballroom dan di sana ada mal serta terkoneksi dengan tempat hiburan di sekitar situ. Kalau untuk Bekasi, (investor) dari Korea, Jepang, dan Tiongkok berminat. Di Indonesia banyak agen pemegang merek dari Jepang mungkin mereka berkepentingan juga," tandasnya.

Sementara itu, investor yang menyertakan minat di Sukabumi merupakan pebisnis properti dari Batam yang sudah berpengalaman mengelola properti di Singapura.

Apabila kerja sama itu berhasil dilakukan, kata Budi, untuk KPBU di Bekasi saja bisa menghemat sebesar Rp1,6 triliun.

Budi mengatakan, sebagai jaminan kepada calon investor, Kemehub menyediakan pendampingan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (persero) dalam proses investasi agar berjalan dengan baik. (*/Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya