KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menaruh perhatian khusus kepada industri otomotif.
Ia menilai bahwa sampai saat ini masih banyak anggota masyarakat yang membutuhkan pembiayaan guna memiliki kendaraan bermotor. Untuk itu, dirinya mendorong lembaga jasa keuangan (LJK) menciptakan pola-pola pembiayaan menarik bagi masyarakat sehingga bisa memiliki kendaraan bermotor.
"Saya ikut memberi dorongan agar pertumbuhan industri otomotif tinggi dan masyarakat bisa mendapatkan akses pembayaran sehingga memperluas ekonomi kita," tutur Wimboh saat peresmian booth Astra Financial di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, kemarin.
Hadir dalam kesempatan itu Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto, Direktur PT Astra International Tbk yang merupakan Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin, dan enam Presiden Direktur lembaga jasa keuangan (LJK) Astra Financial, yaitu Presiden Direktur Permata Bank Ridha DM Wirakusumah, Chief Executive Officer (CEO) ACC Siswadi, CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya, Presiden Direktur TAF Agus Prayitno, CEO Asuransi Astra Rudy Chen, dan Presiden Direktur Astra Life Auddie Wiranata.
Wimboh menambahkan, pihaknya hadir di GIIAS 2019 karena ingin memberikan perhatian penuh kepada pengembangan industri otomotif.
"Orang pasti bertanya-tanya kenapa Ketua OJK hadir di sini? Pertama, karena sejak kecil saya suka motor dan mobil. Alasan kedua, karena ini terkait pembiayaan. Tanpa Astra Financial, atau perusahaan pembiayaan, masyarakat akan sangat sulit membeli mobil atau motor. Mereka harus menabung dulu, persoalannya, saat duit sudah terkumpul, harga kendaraan sudah naik," tutur dia.
Karena itulah, tambah Wimboh, perlu kehadiran lembaga jasa keuangan. Mereka perlu menciptakan pola-pola pembiayaan yang menarik sehingga saat masyarakat ingin membeli sepeda motor atau mobil, tidak perlu menabung terlebih dulu.
"Jadi, masyarakat bisa mencicil. Saat memiliki mobil, produktivitas mereka meningkat, penghasilan ikut meningkat, dan itu tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," papar dia.
Program menarik
Pada kesempatan itu, Suparno Djasmin mengatakan, GIIAS 2019 ini merupakan yang kedua kalinya Astra Financial sebagai sponsor utama. Kali ini, Astra Financial akan menawarkan berbagai program menarik.
"Ini sesuai komitmen untuk memajukan industri otomotif nasional, khususnya yang berkaitan dengan layanan keuangan yang secara sinergi sesuai kompetensi enam LJK dalam Astra Financial," tutur Abong, sapaan akrab Suparno Djasmin.
Adapun Gunawan Salim selaku Project Director GIIAS 2019 Astra Financial yang juga Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra menambahkan, program-program menarik dihadirkan untuk memberi nilai tambah kepada para pelanggan dan sekaligus menyukseskan GIIAS 2019. "Untuk itu, kami menawarkan berbagai program yang tidak kalah menarik pada periode 18-28 Juli 2019," kata Gunawan.
Astra Financial membidik pembiayaan kendaraan sebesar Rp1 triliun pada GIIAS 2019. Target itu relatif sama dengan tahun lalu. (E-3)