Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir berharap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dapat melobi pemerintah Tiongkok agar dapat lebih membuka dan memudahkan produk ekspor Indonesia untuk masuk.
Inas Nasrullah Zubir kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/7), menyarankan Mendag dapat pergi ke Tiongkok untuk melobi dan mengetahui apa yang dibutuhkan di sana, apalagi beban biaya tenaga kerja di Tiongkok dinilai relatif mahal.
"Jadi apa yang bisa produksi bisa kita tawarkan. Ya saya kira kalau emang ada yang bisa dibicarakan, perlu ke Tiongkok," kata Inas.
Sebagaimana diketahui, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Beijing dan Shanghai, Tiongkok pada 18-23 Juli.
Kunjungan tersebut adalah dalam rangka menghadiri pertemuan dengan importir produk Indonesia dan pembukaan kantor ITPC atau Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Shanghai.
Baca juga: Pemerintah Optimistis Pasar India Kembali Terbuka Lebar
Inas mengutarakan harapannya agar kepergian Mendag ke Tiongkok dapat membawa kabar positif sehingga kerja sama ekspor Indonesia ke Tiongkok terus meningkat untuk memperbaiki neraca perdagangan.
"Yang penting Mendag pulang bawa hasil. Tetapi Menteri Perindustrian juga harus ke sana juga untuk mencari tahu apa sih yang bisa diproduksi Indonesia diekspor Tiongkok terutama barang-barang industri barang-barang teknologi Indonesia cukup mumpuni," paparnya.
Baca juga: Mendag Intip Kesuksesan Indomie di Turki
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan di lain kesempatan menilai untuk tingkatkan ekspor pemerintah harus mencari produk yang mempunyai nilai tambah. Juga harus diperhatikan produknya memang produk olahan.
"Sehingga harga jual ekspor lebih tinggi dibandingkan dengan produk mentah. Bisa manufaktur," katanya.
Secara terpisah, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan, surplus perdagangan yang terjadi pada Juni 2019 yaitu sebesar US$196 juta diduga juga terkait imbas perang dagang AS dengan Tiongkok.
Menurut Yunita, sebenarnya Indonesia juga memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan ekspor dengan melihat komoditas apa saja yang bisa dipasok ke Tiongkok dan juga ke AS.
Ia memprediksi sebenarnya ekspor CPO atau minyak sawit ke Tiongkok ke depannya masih bisa digenjot lebih tinggi lagi.
Pemerintah, lanjutnya, bisa mendorong lagi melakukan upaya-upaya baik internal maupun eksternal meningkatkan ekspor seperti dengan Mendag bisa melobi negara tujuan ekspor seperti Tiongkok.
Sebelumnya, Direktur Kerja Sama Pengembangan Eskpor Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Marolop Nainggolan mengatakan, Indonesia dapat memanfaatkan potensi pasar Tiongkok yang penduduknya berjumlah 1,4 miliar orang. (X-15)
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Budi Santo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved