Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ekonomi Kreatif Terus Didorong untuk Perkuat Perekonomian

Andhika Prasetyo
16/7/2019 23:09
Ekonomi Kreatif Terus Didorong untuk Perkuat Perekonomian
Penandatanganan Head of Agreement (HoA) yang dilaksanakan di Kantor Media Group, Jakarta, Selasa (16/7).(MI/Andhika Prasetyo)

PEMERINTAH terus mendorong peran ekonomi kreatif yang lebih besar dalam menopang perekonomian nasional.

Tidak hanya terpaku pada produk-produk berupa barang tetapi juga jasa seperti hiburan dan pendidikan.

Saat ini, konten hiburan merupakan produk yang begitu diminati, terlebih di Indonesia yang akan segera didominasi generasi milennial dalam beberapa tahun ke depan.

"Momentum ini yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Lakukan terobosan, kembangkan industri hiburan. Tentu itu akan membantu pertumbuhan ekonomi Tanah Air," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kantor Media Group, Jakarta, Selasa (16/7).

Untuk mengembangkan produk itu, ia menyebut para pelaku usaha di Tanah Air bisa belajar dari Korea Selatan (Korsel) yang sudah sangat sukses di industri hiburan.

Baca juga : Kembangkan Konten Kreatif, Media Group Gandeng Perusahaan Korea

Hal itulah yang baru saja dilakukan Media Group News. Bekerja sama dengan Universal Artis Media Group Korea, Media Group News akan menyediakan kanal khusus berisikan konten-konten kreatif asal Korsel.

Untuk tahap awal, drama-drama korea akan menghiasi kanal tersebut. Kemudian ke depannya, kedua belah pihak akan melakukan produksi bersama menciptakan konten berupa drama serial yang melibatkan para pelaku hiburan dari Indonesia.

"Terobosan seperti ini yang memang seharusnya dilakukan. Harus berani mengambil kesempatan dengan menjadi yang pertama," tutur Enggartiasto.

Adapun, CEO Media Group News Mirdal Akib menegaskan, sebagai pelopor siaran berita pertama di Indonesia, pihaknya tidak akan keluar jalur dari visi mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kanal baru yang disediakan nantinya akan selektif dalam menyiarkan drama-drama dan hiburan asal Korsel lainnya.

Baca juga : https://m.mediaindonesia.com/read/detail/246343-video-kreatif-karya-sam-cgi-raih-penghargaan-di-italia

"Konten pasti yang sesuai dengan visi kami. Hiburan bukan sekedar hiburan, tetapi juga yang mencerdaskan. Kami akan pilih program yang sesuai dengan budaya kita," ucap Mirdal.

Lebih jauh lagi, perusahaan-perusahaan terkait akan berkolaborasi membuka akademi penyiaran dengan kurikulum yang telah suskes diterapkan di 'Negeri Ginseng'.

"Ini akan menjadi kerja sama yang sangat baik. Kami optimistis kedua belah pihak akan mendapat manfaat yang maksimal," tandasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif pada 2018 mencapai Rp1.100 triliun. Tumbuh cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1.000 triliun.

Ditargetkan, tahun ini, PDB ekonomi kreatif dapat mencapai Rp1.211 trilun atau 9,6 persen lebih tinggi dari 2018. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya