Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Waralaba

Andhika Prasetyo
05/7/2019 14:25
Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Waralaba
Pembatasan Gerai Waralaba. Konsumen berbelanja di sebuah minimarket di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (1/11)(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

CHAIRMAN Emeritus Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar berharap pemerintah memberi perhatian yang lebih serius kepada industri waralaba di Tanah Air.

Ia melihat, sejauh ini, pemerintah baru menyuguhkan dukungan di sisi hulu dengan menyediakan pameran-pameran baik bertaraf nasional maupun internasional. Sementara, di luar itu, tidak ada lagi bantuan berupa pendampingan dan pembinaan terhadap para pemilik franchise atau franchisor dan juga pelaku franchise atau franchisee.

"Padahal perhatian utamanya seharusnya ada di situ. Pendampingan harus diberikan agar industri ini bisa berjalan dengan baik. Tidak bisa kita jalan sendiri," ujar Anang di Jakarta, Jumat (5/7).

Baca juga: Indonesia Tamu Kehormatan Pameran Waralaba Internasional di Saudi

Sedianya, beberapa tahun lalu pemerintah sempat memberikan pendampingan berupa pelatihan bagi para pelaku usaha terkait. Namun, program tersebut dihentikan dan hingga sekarang belum diadakan kembali.

Pada 2018, Anang menyebut pertumbuhan industri franchise stagnan di angka 0%. Dengan kondisi yang belum cukup baik karena minimnya perhatian, Anang menyebut pertumbuhan sebesar 2% saja di tahun ini sudah sangat baik.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya