Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH mulai memberlakukan tarif Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi I, II dan III sepanjang 31,7 kilometer (km), Rabu (26/6).
Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 540/KPTS/M/2019, kendaraan golongan I yang melintasi Tol Paspro dikenai biaya Rp26.500. Adapun, golongan II dan III sebesar Rp40.000 dan golongan IV dan V sebesar Rp53.000.
Sebelumnya, tol tersebut digunakan secara gratis sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 10 April lalu. Kehadiran Tol Paspro sebagai bagian dari Tol Trans-Jawa turut mendukung kecepatan mobilitas barang, orang dan logistik nasional.
"Waktu tempuh dari Surabaya ke Probolinggo yang semula mencapai 3,5 jam kini bisa dicapai dalam 1,5 jam," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Endra Atmawidjaja melalui keterangan resmi, Rabu (26/6).
Baca juga: Tol Pasuruan-Probolinggo Tengah Jalani Uji Kelayakan
Selain itu, keberadaan jalan bebas hambatan itu juga akan mendukung akses ke kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru, yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Tol Paspro terdiri dari empat seksi dengan total panjang 45 km. Untuk kelanjutan pembangunan Seksi IV Probolinggo Timur-Gending sepanjang 13,7 km, masih menunggu pengajuan prakarsa dari Badan Usaha Jalan Tol.(OL-5)
SITUASI arus balik di sejumlah jalur utama wilayah Jawa Tengah terpantau mulai mengalami penurunan volume kendaraan pada Senin (7/4) pagi ini.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama.
MASIH ada 50% atau 1,1 juta kendaraan pemudik yang belum kembali ke Jakarta dan sekitarnya.
(KNKT) memantau tempat istirahat atau rest area di beberapa ruas Jalan Tol Trans-Jawa selama mudik lebaran 2025 dipadati pemudik. Hal ini memicu antrean kendaraan
KORLANTAS Polri akan melakukan normalisasi sistem One Way Nasional dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung pada pukul 08.00 WIB, Minggu (30/3) karena penurunan volume kendaraan mudik
MENGANTISIPASI terjadinya lonjakan arus mudik Lebaran, mulai Kamis (27/4) siang pukul 14.00 WIB, skema satu arah (one way) nasional diterapkan dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved