Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TEMPE menjadi salah satu makanan yang banyak diminati dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya memiliki kandungan gizi yang baik, tempe juga menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Demikian dikatakan Ketua 2 Bidang Ekonomi Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Cucup Ruhiyat, di Depok, Jawa Barat, Senin (24/6). Dikatakannya, usaha dibidang tempe dan tahu yang dikelola FKDB saat ini sudah tersebar secara nasional di 30 provinsi.
"Namun dalam perjalanannya FKDB terus mengembangkan usaha tempe melaui berbagai pelatihan serta keikutsertaannya di Forum Tempe Indonesia (FTI) dan United State Soybean Export Council (USSEC)," jelas Cucup.
Menurut Cucup pada 20-23 Juni lalu, perwakilan FDKB yang terdiri dari 6 orang mengikuti kegiatan pelatihan produksi tempe higienis yang berlokasi di rumah tempe Indonesia Bogor.
"Dalam kegiatan itu, pengrajin mendapatkan berbagai pengetahuan mulai dari situasi bisnis tempe Indonesia terkini, pemasaran produk UMKM, produksi tempe kering dan basah, hingga cara pengembangan produk olahan tempe," ucap Cucup.
baca juga: Maluku Diguncang Gempa 7,7 SR
Kedepan, Cucup menilai, pengembangan bisnis tempe FKDB di seluruh Indonesia akan terus dilakukan.
"Tak hanya itu, di masa mendatang FKDB juga akan terus mencoba untuk membuat inovasi dan terobosan-terobosan dari tempe dan turunan kedelai lainnya," pungkas Cucup Ruhiyat. (OL-3)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved