Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia memiliki peluang yang bisa dimanfaatkan di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Menurut Menperin, Indonesia masih memiliki fundamen ekonomi yang kuat dalam menghadapi situasi perdagangan yang tidak kondusif.
"Indonesia menjadi salah satu negara dengan demokrasi yang solid sehingga menjadi salah satu negara yang menarik untuk investasi," ujar Airlangga melalui keterangan resmi, Rabu (12/6).
Selain itu, Indonesia juga dipandang sebagai salah satu negara yang serius mengembangkan ekonomi digital. Itu menjadi nilai positif tersendiri bagi para pelaku usaha dunia.
"Bahkan, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melihat Asia Tenggara terutama Indonesia bisa menjadi ground untuk digital ekonomi," tuturnya.
Dengan situasi yang semakin tidak menentu di Tiongkok, Indonesia pun menjadi salah satu tujuan investasi alternatif di Asia bagi para pelaku bisnis.
Yang perlu dilakukan saat ini, sambung Airlangga, adalah meningkatkan daya saing agar produk-produk Tanah Air bisa berkompetisi dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.
"Mereka pasti memilih-milih. Indonesia sekarang menarik untuk investasi berbasis elektronika, garmen, alas kaki serta makanan dan minuman tapi yang lain juga harus ditingkatkan," tandasnya. (A-3)
Penyelenggaraan ICCIS 2025 merupakan langkah vital untuk mematangkan solusi bersama guna mendorong perkembangan industri rantai dingin nasional.
Kinerja manufaktur dikatakan lebih akurat dengan IKI dan PMI BI dibandingkan dengan indikator kinerja manufaktur lainnya.
Kemenperin mencatat saat ini terdapat 170 kawasan industri yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dengan tingkat okupansi mencapai 58,39%.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
Apindo dan Kemenperin Minta Gubernur Kaji Ulang Larangan AMDK di Bal
Kemenperin siap melakukan penyesuaian kebijakan internal untuk menghindari tumpang tindih regulasi, sekaligus menyesuaikan dengan arah deregulasi nasional yang kini tengah bergulir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved