Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

IHSG Berpotensi Tertekan

Atalya Puspa
24/5/2019 13:20
IHSG Berpotensi Tertekan
Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putr)

INDEKS harga saham gabungan berada di level 6.053,95 atau naik 21,25 (0,35%) dibanding perdagangan sebelumnya.

Analis sekuritas dari Samuel Research Team memprakirakan IHSG berpotensi tertekan karena faktor dalam dan luar negeri.

"IHSG berpotensi tertekan akibat pelemahan bursa global serta menanti perkembangan gugatan Pemilu 2019 kepada Mahkamah Konstitusi yang batas waktunya jatuh pada hari ini," kata Tim Samuel Research dalam riset hariannya, Jumat (24/5).

Pihaknya menyatakan pada pergerakan bursa hari ini IHSG akan cenderung terkena aksi profit taking setelah mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada perdagangan kemarin (+1,57%).

Dari pergerakan pasar saham luar, bursa AS kembali tertekan pada perdagangan semalam. Dalam hal ini, perang dagang AS dan Tiongkok yang memanas masih mengambil peran.

Baca juga: Pascaaksi 22 Mei, IHSG Kembali ke Zona Hijau

Presiden AS Donald Trump juga berencana memasukkan perusahaan video pengawas asal Tiongkok, Hikvision, dalam daftar blacklist mengikuti jejak Huawei.

Kemudian, blacklist tersebut akan membatasi kemampuan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk membeli teknologi AS.

Hal tersebut membuat kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan tindakan perdagangan tersebut menghambat terjadinya negosiasi dagang antara kedua negara.

"Hal ini yang membuat para pelaku pasar memperkirakan Tiongkok akan terus membantu perusahaan-perusahaan asal negaranya dan tidak menyerah terhadap tekanan tarif dagang yang dilakukan AS," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya