Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PERUSAHAAN bidang kosmetik PT Mustika Ratu Tbk terus merambah pasar ekspor melalui minuman ready-to-drink Kolang Kaling. Hal itu antara lain dilakukan di Kanada yang diresmikan distribusinya baru-baru ini.
Hadir dalam peresmian yakni Konsulat Jendral Republik Indonesia di Vancouver Tuti Wahyuningsih Irman serta disaksikan Kepala ITPC Vancouver Rafika Arfani, wakil dari PT Mustika Ratu Tbk Julie Wahono dan Manager/Pemilik AFOD Ltd Hongbing Xia.
Tuti mengatakan peresmian itu merupakan momentum penting yang mengakhiri perjalanan panjang upaya produk minuman sehat Indonesia masuk pasar Pantai Barat Kanada. Sebelumnya, distribusi produk minuman sehat Indonesia itu masuk pasar pantai Barat Kanada pada 6 November 2018 lewat distributor AFOD Ltd di wilayah Delta, provinsi BC.
Melalui keterangan resminya, Julie Wahono mengatakan, sejak dirilis pada Juni 2017, permintaan minuman kolang kaling meningkat hingga 40% dan berkontribusi 7% pada pendapatan Mustika Ratu bidang produk kesehatan. Peningkatan permintaan tidak cuma di Asia, tapi juga Amerika Utara. "Beberapa bulan lalu, produk ini sampai di beberapa titik distribusi di Kanada," ujar dia.
Ia mengatakan selain minuman Kolang Kaling, produk-produk Mustika Ratu yang dikirim ke Kanada ialah minuman Kokal (palm fruit/kaong), baik original dan less sugar, serta produk minuman sehat siap saji yaitu Red Ginger dan Red Ginger Turmeric.
"PT Mustika Ratu Tbk melalui Taman Sari Spa Heritage di Whistler, melihat peluang besar untuk produk-produk minuman sehat dan affordable bagi pasar domestik Kanada. Harapannya, menciptakan produk sehat dengan harga terjangkau," ucap Julie.
Hongbing Xia berharap kerja sama dengan Indonesia semakin meningkat karena produk Indonesia seperti minum-an Kolang kaling Mustika Ratu ternyata disuka masyarakat setempat. "Masyarakat banyak membeli minuman Kolang Kaling untuk berbuka puasa, dan banyak masyarakat nonmuslim yang membeli untuk minuman kebugaran dan kesehatan sehari hari," kata Hongbing. (E-3)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved