Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BRI Masih Sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia

Raja Suhud
20/5/2019 17:35
BRI Masih Sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia
Bank BRI.( (Foto: bri.co.id) )

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali dinobatkan oleh Majalah Forbes sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia.

Hal ini terungkap dalam daftar Global 2000 The World’s Largest Companies yang dirilis pada 15 Mei 2019 lalu.

Dalam daftar tersebut, Bank BRI menempati peringkat ke 363 dari 2000 perusahaan publik terbaik di dunia. Peringkat tersebut merupakan peringkat tertinggi dari sebuah perusahaan di Indonesia yang masuk dalam daftar.

Hal itu juga mempertegas posisi Bank BRI yang memperoleh penghargaan tersebut sejak tahun 2015 atau lima tahun berturut turut.

Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto menyebutkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kinerja Bank BRI di sepanjang tahun 2018.

“Pengakuan ini menunjukkan bahwa keberadaan dan kinerja BRI semakin diakui dan diperhitungkan di kancah internasional,” kata Bambang Tribaroto dalam keterang tertulisnya.

Global 2000 : The World’s Largest Companies merupakan ajang pemeringkatan tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2003 oleh Forbes kepada perusahaan yang melantai di bursa saham (listed) di seluruh dunia. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan empat komponen utama penilaian, yaitu penjualan, keuntungan, aset dan market value.

BRI meraih laba bersih Rp32,4 triliun pada tahun lalu. Bank yang memiliki fokus pada UMKM itu meraih pendapatan bunga bersih Rp78,6 triliun.

Pada kuartal I-2019, BRI mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 8,2 triliun atau tumbuh 10,42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total aset perseroan tercatat Rp 1.279,86 triliun tumbuh 14,35%.

Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan perolehan laba bersih ini karena didorong penyaluran kredit yang mencapai Rp 855,47 triliun atau tumbuh 12,91% dibanding kuartal I-2018 Rp 757,68 triliun. (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya