Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Diberlakukan Mulai 17 Mei

Andhika Prasetyo
14/5/2019 11:45
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Diberlakukan Mulai 17 Mei
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (topi merah) bersama Dirut Perum Jasa Tirta II (PJT-II) U Saefudin Noer(MI/Agus)

PEMERINTAH akan segera memberlakukan penerapan tarif terhadap ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer (km) pada 17 Mei mendatang.

Sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 305/KPTS/M/2019, tarif jarak terjauh yakni dari Pelabuhan Bakauheni hingga Terbanggi Besar untuk kendaraan golongan I ditetapkan sebesar Rp112.500, golongan II dan III sebesar Rp168.500 serta golongan IV dan V Rp224.500.

Sedianya, tol tersebut telah diresmikan dan mulai beroperasi sejak 8 Maret lalu. Namun, pemerintah memberi tarif gratis selama lebih dari dua bulan sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat.

"Sosialisasi dua bulan kami rasa sudah cukup sehingga sekarang mulai dikenai tarif. Semua transaksi diterapkan nontunai jadi pengguna tol harus memastikan saldo cukup," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi, Selasa (14/5).

Ruas yang menjadi bagian Tol Trans-Sumatra itu berperan besar dalam memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Pasalnya, mobilitas dari dan menuju Bakauheni yang merupakan pelabuhan utama penghubung Jawa dengan Sumatra menjadi lebih cepat dan lancar.

"Saya biasa bawa barang dari Jakarta hingga Palembang atau Jambi. Biasanya lewat jalan biasa bisa lima jam ke Terbanggi Besar. Tapi dengan menggunakan jalan tol hanya butuh 2,5 jam. Keamanannya juga lebih terjamin, kalau lewat jalan biasa agak rawan banyak pungutan liar," ujar seorang pengendara truk Paeng Harahap, 40.

Baca juga: Jokowi Pastikan Trans Sumatra Bisa Dinikmati Juli 2019

Sopir truk lainnya, Roni, 24, menuturkan, sebelum ada jalan tol, ia harus melewati jalan Lintas Sumatra yang jika dalam kondisi macet bisa terjebak hingga satu hari di jalan.

"Kalau lewat jalan tol dua jam sudah tembus dari pelabuhan. Alhamdulillah cepat. Dalam seminggu bisa tiga kali pulang pergi Jakarta. Dulu hanya satu kali," papar Roni.

Kondisi jalan yang bagus, lanjutnya, juga membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat sehingga memangkas biaya sekali perjalanan.

Dalam periode mudik Lebaran, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar akan disambungkan dengan Tol Terbanggi Besar-Palembang yang sudah siap dioperasikan secara fungsional.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya