Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kementerian Perdagangan Pastikan Stok Bahan Pokok Terjamin

Atalya Puspa
05/5/2019 15:00
Kementerian Perdagangan Pastikan Stok Bahan Pokok Terjamin
Pedagang bawang putih dan bawang merah di Pasar Induk Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

KEMENTERIAN Perdagangan meyakini stok bahan pokok di 32 provinsi di Indonesia terjamin menjelang Ramadan dan Hari Raya.

"Dari 32 provinsi dapat dilaporkan bahwa pasokan bahan pokok relatif aman dengan harga yang cukup stabil," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementrian Perdagangan Tjahja Widayanti.

Dirinya menyatakan hal tersebut merupakan hasil koordinasi antara Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dengan seluruh dinas perdagangan se Indonesia melalui Rakornas persiapan hari besar keagamaan dan nasional (HBKN) pada 20 Maret 2019 lalu.

Kemudian, ditindaklanjuti pada Rakorda HBKN di 34 Provinsi yang dipimpin kordinator wilayah eselon 1 Kemendag bersama kepala daerah setempat untuk kesiapan Puasa Lebaran 2019 di wilayah masing-masing

Baca juga: Mendag Yakin Harga Bahan Pangan Mulai Turun Pekan Depan

"Sejak 2 April 2019 sampai 3 Mei 2019 telah dilaksanakan Rakorda dan pemantauan harga dan stok di pasar, ritel, dan gudang distributor di 32 Provinsi dan dua Provinsi lagi pada 6 sampai 9 Mei 2019," tutur Tjahja.

Tjahja menyatakan pemerintah juga berupaya menjaga stok bahan pangan hortikultura seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai merah yang belakangan harganya melambung.

Untuk bawang sendiri, Mendag telah menyiapkan suplai impor bawang putih ke pasar-pasar induk.

Selain itu, bawang merah dan cabe merah besar TW mulai masuk hasil panen raya dari beberapa daerah sentra.

"Sehingga harga di grosir PIKJ bawang merah sekitar Rp21rb/kg dan cabe TW Rp35rb/kg. Sedangkan bawang putih target OP harga di konsumen Rp30rb/kg," tukasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik