Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA DPR Bambang Soesatyo mendorong Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Perum Bulog untuk mengevaluasi sistem penyaluran beras yang berlaku di Bulog.
"Kementan, Kemendag, dan Bulog secara bersama mengevaluasi dan mengkaji sistem dalam penyaluran beras yang ada di Bulog serta mempertimbangkan pasar komersil sebagai alternatif kanal penyaluran," kata pria yang kerap disapa Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com, Jumat (3/5).
Dia mengatakan itu terkait menurunnya realisasi pengadaan beras dalam negeri dari 2,96 juta ton pada 2016 menjadi 1,44 juta ton pada 2018 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) akibat tingginya harga beras di pasaran dan sempitnya penyaluran beras akibat perubahan mekanisme bantuan pangan dari raskin/rastra menjadi transfer langsung.
Selain itu, Bamsoet juga meminta agar mekanisme bantuan pangan yang diterima oleh masyarakat untuk dievaluasi. "Guna mencari solusi terbaik terkait mekanisme penyaluran bantuan pangan."
Bamsoet mendorong Bulog untuk menyerap gabah kering petani (GKP) sesuai dengan Inpres Nomor 5 tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran beras Oleh Pemerintah.
Baca juga: Bulog Harus Gelontorkan Stok
"Agar harga yang ditetapkan relevan dengan harga di pasaran dan tidak menjadi hambatan bagi Bulog dalam menyerap gabah/beras petani."
Dia juga meminta Perum Bulog untuk memfokuskan prioritas terkait penyaluran beras pada program yang dinilai strategis untuk menghindari kerugian dari segi bisnis akibat melemahnya stabilitas harga.
"Saya mendorong pemerintah untuk memperbaiki sistem penyaluran gabah dari petani. Mengingat salah satu faktor yang memengaruhi keberhasilan dalam memperbesar penyaluran beras adalah kepastian penyaluran dari hilir." (X-15)
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Kalaupun ada kekurangan biasanya Bulog Subdivre Cianjur menutupinya dengan pasokan dari daerah lain
Bulog sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, mengambil beberapa langkah.
Selama Januari, Bulog Cirebon sudah menggelontorkan 3.700 ton beras SPHP melalui berbagai jaringan
Penyaluran beras CPP dipastikan sesuai mekanisme, sehingga bantuannya tepat sasaran.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved