Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Maret 2019 sebesar US$14,03 miliar. Angka tersebut meningkat 11,71% dibandingkan Februari 2019.
"Posisi ekspor Maret 2019 sebesar US$14,03 miliar naik 11,71% dibandingkan bulan lalu. Itu terutama dipicu oleh ekspor nonmigas," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (15/4).
Nilai tersebut dipicu kenaikan ekspor nonmigas sebesar 13% dari US$11,44 miliar menjadi US$12,93 miliar, sementara ekspor migas turun 1,57% dari US$1,1 miliar menjadi US$1,09 miliar.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas pada Maret 2019 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$401,3 juta (24,21%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perhiasan/permata yang sebesar US$31,8 juta (4,84%).
Baca juga: Pemerintah Sebut Ekspor Jasa Bisa Tumbuh 6,2%
Adapun, penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak 10,44% menjadi US$82,4 juta dan ekspor minyak mentah 23,37% menjadi US$120,3 juta. Sementara, ekspor gas naik 3,35% menjadi US$890,1 juta.
Secara kumulatif, lanjut Suhariyanto, nilai ekspor Indonesia Januari sampai Maret 2019 sebesar US$40,51 miliar atau turun 8,50% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.(OL-5)
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved