Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Jawa Tengah bakal Jadi Tujuan Utama Pemudik Jabodetabek

 Atikah Ishmah Winahyu
09/4/2019 16:20
Jawa Tengah bakal Jadi Tujuan Utama Pemudik Jabodetabek
Penumpang kereta api Brantas Tambahan jurusan Jakarta-Blitar memasuki kereta di Stasiun Pasar Senen( MI/PIUS ERLANGGA)

BADAN Penelitian Pengembangan Perhubungan melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian melakukan Survei Potensi Pemudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 di wilayah Jabodetabek. 

Survei ini bertujuan untuk mengetahui prediksi jumlah pemudik, penggunaan moda transportasi, pola perjalanan, hingga biaya yang dihabiskan masyarakat selama mudik.

"Secara khusus, survei yang dilakukan di wilayah Jabodetabek meliputi 7.762 rumah tangga, jadi menyasar langsung ke rumah tangga dilengkapi dengan survey online," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Sugihardjo saat konferensi pers Survei Potensi Pemudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 di Jakarta, Selasa (9/4).

 

Baca juga: Tiket KA Tambahan Mudik Mulai Dijual

 

Berdasarkan survei tersebut, diprediksi yang akan melakukan mudik 2019 di wilayah Jabodetabek sebanyak 3.465.458 rumah tangga dengan total pemudik sebanyak 14.901.468 orang. Jumlah pemudik tersebut merupakan 44,1% dari total penduduk Jabodetabek tahun 2018 yang berjumlah 33.759.549 orang.

Daerah tujuan kebanyakan pemudik dari Jabodetabek ialah ke wilayah Jawa Tengah sebanyak 5.615.408 orang atau 37,68%. Diikuti Jawa Barat sebanyak 3.709.049 orang atau 24,89% dan Jawa Timur sebanyak 1.660.625 orang atau 11,14% dari keseluruhan pemudik Jabodetabek.

"Jumlahnya sekitar 15 juta, itu semua akan mudik lebaran di mana yang paling besar keluarnya di Jawa Tengah untuk Provinsinya. Kemudian kalau untuk kotanya, Kota Bandung yang jadi mayoritas," terangnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya