Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Riset Perkebunan Negara (RPN) menyebut serapan karet alam untuk keperluan dalam negeri dapat meningkat menjadi 25% dalam lima tahun ke depan.
Saat ini, dari total produksi 3,5 juta ton per tahun, baru 600 ribu ton yang digunakan di dalam negeri atau sekitar 17%. Sisanya diekspor ke berbagai negara di dunia.
Direktur Pusat Penelitian Karet PT RPN Supriadi mengatakan pihaknya terus berupaya membantu pemerintah dan industri dalam negeri untuk meningkatkan serapan. Salah satu langkah yang telah dilakukan ialah dengan melakukan inovasi terhadap aspal dengan bauran karet sebanyak 7%.
Selain itu, RPN juga terus memantapkan karet sebagai bahan baku komponen infrastruktur lain, yakni untuk bantalan rel kereta dan jembatan.
Baca juga: Pengurangan Ekspor Karet untuk Mendongkrak Harga
Untuk saat ini, penggunaan karet sebagai bantalan masih belum dilirik industri lantaran dinilai memiliki biaya produksi yang cukup tinggi.
Permesinan yang tersedia di Tanah Air, ucapnya, masih belum mumpuni untuk menghasilkan produk yang efisien dan berdaya saing tinggi.
"Dari sisi teknologi kita mampu, tapi industrinya belum berjalan," ujar Supriadi di Jakarta, Kamis (4/4).
Jika industri sudah terbangun secara baik, terintegrasi dari hulu hingga hilir, ia optimistis prediksi serapan 25% dalam lima tahun akan terealisasi, bahkan menurutnya, bisa lebih cepat dari itu.
Ia juga menggarisbawahi produk-produk turunan karet yang harus didiversifikasi mengingat sebanyak 60% dari 600 ribu ton karet yang digunakan di dalam negeri hanya ditujukan untuk produksi ban.
Hal itu dinilai kurang baik karena masih banyak produk-produk lain yang bisa dihasilkan dari bahan baku karet. (OL-7)
Dalam kolaborasi ini, Melaney tidak hanya memberikan namanya, tetapi juga terlibat secara langsung dalam setiap tahap pembuatan parfum.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Di balik gemerlapnya panggung fesyen, terdapat tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh para desainer. Persaingan tidak sehat membuat desainer sulit untuk meraih keuntungan
Berkat konsistensi dan kecintaan terhadap kuliner, Michelle Ongko dan Olivia berhasil membuktikan bisnis kuliner mereka mampu bertahan di tengah gempuran tren kuliner ‘kekinian’.
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
INDUSTRI perhotelan di Indonesia memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang. Di baliknya, terdapat sosok-sosok pemimpin yang menjadi teladan. Salah satunya ialah Christian Jacob.
Materi mengenai contoh benda elastis ini biasanya akan muncul pada tingkat Sekolah Dasar (SD).
Pertimbangan pembangunan kolam retensi ini akan dimatangkan usai Pemkot Jakpus mengevaluasi beberapa lokasi genangan air yang terjadi di wilayah tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Makam Tokoh Bangsa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Truk boks yang terguling di jembatan layang Karet itu bernomor polisi B 9438 FRV. Selain terguling, bagian kaca depan pengemudi pun nyaris pecah.
Tabalong merupakan wilayah penghasil karet terbesar di Kalimantan Selatan.
Kondisi baik saat ini jangan membuat lengah karena Sumsel belum lepas dari ancaman penyakit gugur daun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved