Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Lelang Sukuk, Pemerintah Serap Rp8,03 Triliun

Antara
03/4/2019 17:30
Lelang Sukuk, Pemerintah Serap Rp8,03 Triliun
Ilustrasi(Ilustrasi)

PEMERINTAH menyerap dana Rp8,03 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (2/4) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp18,41 triliun.    

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima di Jakarta, Rabu (3/4), menyebutkan jumlah dana diserap memenuhi target indikatif sebesar Rp8 triliun.    

Jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS03102019 mencapai Rp0,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,2475% dan imbalan secara diskonto. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 3 Oktober 2019 sebesar Rp6,63 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,18750% dan tertinggi 7,0%. 
  
Jumlah dimenangkan untuk seri PBS014 sebesar Rp4,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,13967% dan tingkat imbalan 6,5%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2021 ini mencapai Rp6,61 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,0625% dan tertinggi 7,4375%.    

Untuk seri PBS019, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,34 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,26682% dan tingkat imbalan 8,25%. 

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 September 2023 ini mencapai Rp0,873 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 7,21875% dan tertinggi 7,5%.    

Untuk seri PBS021, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,55961% dan tingkat imbalan 8,5%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 November 2026 ini mencapai Rp0,9745 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,5%n dan tertinggi 7,875%.    

 

Baca juga: OJK Pastikan Ovo dan Gopay di Bawah Pengawasan BI

 

Untuk seri PBS022, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,42 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,2998% dan tingkat imbalan 8,625%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 April 2034 ini mencapai Rp0,80 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 8,1875% dan tertinggi 8,375%.    

Untuk seri PBS015, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,92 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,76994% dan tingkat imbalan 8,0%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2047 ini mencapai Rp2,51 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 8,6875% dan tertinggi 8,90625%.    

Sebelumnya, pada lelang enam seri sukuk pada Selasa (19/3), pemerintah menyerap dana sebesar Rp8,98 triliun dari penawaran masuk Rp29,69 triliun. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya