Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERUM Bulog Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat menjamin ketersediaan beras bagi warga yang lokasi tempat tinggalnya tertimpa musibah banjir bandang, baik di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat, Khozin, mengatakan stok beras masih berkisar 2.000 ton lebih sehingga warga tidak usah khawatir.
"Stok tersebut untuk membantu masyarakat jadi tidak usah khawatir, apalagi soal kekurangan beras, Bulog siap menggelontorkan sebanyak banyaknya sesuai kebutuhan warga," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (22/3).
Baca juga: Medco Dapat Suntikan Dana US$222 Juta
Menurut Khozin, pada Senin (18/3), pihaknya juga sudah menyalurkan beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura melalui Dinas Sosial setempat, di mana baru 15 ton saja yang diambil.
"Jadi setiap kabupaten/kota memiliki jatah 100 ton beras dalam setahun, sedangkan khusus provinsi sebanyak 200 ton, sehingga jika ada bencana seperti ini bisa diambil sesuai dengan kebutuhan masing-masing," ujarnya.
Dia menjelaskan khusus untuk Kabupaten Jayapura baru diambil 15 ton saja dari jatah 100 ton, hal ini dikarenakan yang ditunjuk sebagai koordinator untuk menangani pengambilan beras ini belum melengkapi administrasi.
Baca juga: Bulog Berpotensi Monopoli terkait Impor Bawang Putih
Meskipun administrasinya belum lengkap, namun kami mempersilahkan mengambil jatah 15 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sambil semua persyaratan dilengkapi, kami yakin semua sedang sibuk sehingga menyesuaikan," katanya.
Dia menambahkan persyaratan untuk mengambil CBP ini adalah adanya penetapan tanggap darurat, permintaan dari bupati atau wali kota lalu ada penunjukkan siapa yang mengurus, namun pihaknya terbuka sekali jika ada hal mendesak sehingga siap membantu masyarakat. (Ant/OL-6)
Empat rekomendasi tersebut, pertama, ialah pengembalian kawasan hutan sesuai dengan fungsinya.
Pprogram rehabilitasi dan pembangunan sarana konservasi tanah dan air menjadi hal terpenting agar bencana serupa tidak kembali terulang
Kesepakatan ini menjadi pedoman bersama untuk kegiatan rehabilitasi kawasan pegunungan cyclops
Rencana perbaikan tanggul baru bisa dilakukan saat sudah musim kemaru.
Pemadaman listrik dilakukan karena banyak tiang mengalami roboh dan hanyut terbawa arus
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia sebanyak 89 orang. Rinciannya, sebanyak 82 korban meninggal di Kabupaten Jayapura dan 7 korban meninggal di Ampera, Kota Jayapura
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved