Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENANAMAN pohon menjadi salah satu upaya menjaga dan melestarikan Cagar Alam (CA) Cycloop, sehingga bisa terlindung dari ancaman banjir dan longsor.
Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura Apolo Safanpo akan melibatkan mahasiswanya dalam upaya tersebut.
"Penanaman pohon bisa dilakukan siapa saja termasuk juga mahasiswa kami, masyarakat dan organisasi di masyarakat yang tujuannya untuk menjaga kelestarian alam di sekitar," katanya di Kota Jayapura, Papua, Rabu (3/4).
Baca juga : Pemerintah Tetapkan Pemenang Blok Migas di Bobara Papua Barat
Namun, lanjut dia, hal terpenting dan utama adalah membuat kajian yang baik dan benar terkait jenis tumbuhan atau pohon yang tepat untuk ditanam di CA Cycloop dengan harapan bisa mempercepat perlindungannya dari erosi di kala hujan.
"Ini karena Cycloop memiliki jenis tanah yang unik, jenis struktur batuan dan lapisan geologi yang berbeda dan miliki batuan-batuan besar, sehingga harus ada kajian tentang tumbuhan yang cocok tumbuh di situ, yang akarnya bisa mengikat semua batuan," tuturnya.
Apolo menegaskan kajian diperlukan agar tidak salah melakukan penanganan untuk pelestarian dan perlindungan CA Cycloop.
Baca juga : TNI Kirim Helikopter untuk Bantu Evakuasi Logistik Pemilu di TPS Terisolir di Teluk Wondama, Papua Barat
"Karena orang bijak bilang, manusia sering gagal karena dua hal. Pertama, manusia berpikir tanpa bertindak. Kedua manusia bertindak tanpa berpikir. Tindakan dan pikiran ini harus bersatu, sehingga ada langkah yang solutif dan tepat," tukasnya.
Apolo menambahkan penanganan CA Cyloop bukan hanya menjadi tanggung jawab satu dua pihak, tetapi semua elemen masyarakat ikut bertanggung jawab menjaga dan melestarikannya.
"Jadi, kalau keterlibatan sudah pasti, Uncen siap. Cuma harus diingat perlu suatu kajian untuk tumbuhannya. Ini harus melibatkan pihak Kehutanan, BBKSDA, Sosial, aparat keamanan dan lainnya," pungkasnya.(OL-5)
Empat rekomendasi tersebut, pertama, ialah pengembalian kawasan hutan sesuai dengan fungsinya.
Pprogram rehabilitasi dan pembangunan sarana konservasi tanah dan air menjadi hal terpenting agar bencana serupa tidak kembali terulang
Kesepakatan ini menjadi pedoman bersama untuk kegiatan rehabilitasi kawasan pegunungan cyclops
Rencana perbaikan tanggul baru bisa dilakukan saat sudah musim kemaru.
Pemadaman listrik dilakukan karena banyak tiang mengalami roboh dan hanyut terbawa arus
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia sebanyak 89 orang. Rinciannya, sebanyak 82 korban meninggal di Kabupaten Jayapura dan 7 korban meninggal di Ampera, Kota Jayapura
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved