Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 kilometer (km) akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal Maret mendatang.
Menurut Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja, sengan rampungnya jalan bebas hambatan itu, konektivitas di selatan Sumatra nantinya akan lebih mudah dan efisien.
Jika melalui jalur lintas Sumatra, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar empat jam untuk tiba di Terbanggi Besar dari Bakauheni dan sebaliknya. Sementara dengan memanfaatkan tol, perjalanan cukup ditempuh dalam 90 menit.
Baca juga: Pembebasan Lahan Jalan Tol Medan-Binjai Rampung Akhir Maret
Selain itu, ada tiga tol lain yang juga akan diresmikan dalam waktu dekat yakni Pasuruan-Probolinggo seksi I, II, III sepanjang 31,5 kilometer (km), Medan-Binjai segmen Helevitia-Veteran sepanjang 2,75 km dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi 7 sepanjang 9,1 km.
Tiga dari empat ruas tol yang akan diresmikan merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yang memang menjadi prioritas selanjutnya bagi pemerintah.
"Jika bicara target paling dekat, Tol Trans Sumatera ini harus selesai dalam lima tahun ke depan. Itu akan kita realisasikan," ujar Endra kepada Media Indonesia, Senin (25/2). (OL-3)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatra (JTSS).
Salah satu di antara mereka yakni mantan Direktur Utama PT Hutama Karya Realitindo Koentjoro dan eks Direktur PT STJ Setya Shri Laksana.
Volume lalu lintas (VLL) mencapai 125.839 kendaraan pada Senin (30/12) atau meningkat 38,50% dari VLL normal.
Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu Seksi Bengkulu - Taba Penanjung telah 2 tahun beroperasi.
Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Rengat-Pekanbaru seksi Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,57 kmditargetkan rampung pada tahun 2026.
Selama 10 tahun kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo telah mencatatkan berbagai pencapaian dalam pembangunan, terutama di bidang infrastruktur fisik dan digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved