Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono akan mengumpulkan seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang terlibat dalam pengoperasian Trans Jawa.
Hal itu dilakukan dalam rangka evaluasi dan mendapatkan pandangan terkait penetapan tarif jalan bebas hambatan yang menghubungkan barat hingga timur Jawa yang dinilai masih terlalu mahal untuk angkutan logistik.
"Ada informasi soal tarif Trans Jawa mahal. Saya sedang coba kumpulkan semua pihak karena ini kan terdiri dari banyak BUJT, mulai dari Jasa Marga, Waskita Toll Road, Astra Tol Nusantara, Sumber Mitra Jaya, jadi harus dikumpulkan dulu semua dan kita diskusikan," ujar Basuki di kantornya, Jakarta, Senin (11/2).
Ia mengatakan, pertemuan tersebut rencananya akan dilaksanakan segera pada bulan ini.
"Saya minta BUJT menyamakan jadwal mereka," lanjutnya.
Baca juga: Tarif Tol Mahal, KSP Sebut Ada Manfaat Ekonominya
Basuki menjelaskan, sedianya, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan tarif tol, mulai dari penyederhanaan dari lima menjadi tiga jenis golongan harga, sampai pemberian diskon sebesar 15% untuk dua bulan pertama pengoperasian Trans Jawa.
"Itu sebetulnya turun sudah banyak tapi mungkin masih terasa mahal," tuturnya. (OL-3)
Pemberlakuan potongan tarif tol sebesar 20% yang sudah dimulai pertanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB masih berlanjut dengan ruas berbeda.
Pemudik diminta menggunakan rest area secukupnya untuk memberikan kesempatan kepada pemudik lain yang kelelahan agar bisa beristirahat di tempat yang sama.
Polri sudah mengidentifi kasi beberapa gangguan keamanan dan ketertiban saat Lebaran nanti.
Waskita Karya (WSKT) melalui anak usahanya yaitu Waskita Toll Road akan mengoperasikan secara fungsional dua ruas jalan tol selama masa angkutan lebaran 2023.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan contra flow pada dua lajur dari kilometer (km) 47 sampai dengan km 70 gerbang tol Jakarta-Cikampek, Selasa (18/4) malam pukul 22.30 WIB.
Pergerakan kendaraan pemudik yang melintas di Jalan Tol Tangerang-Merak melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa Kilometer 31, pada Kamis (20/4) malam atau H-2 lebaran, mulai landai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved