Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti menegaskan pemerintah akan memastikan harga tiket pesawat dan bagasi tidak memberatkan masyarakat. Hal itu untuk mendapatkan formulasi yang tepat misalnya membuat peraturan atau tetap diserahkan pada mekanisme pasar.
"Intinya kami sedang melakukan evaluasi dan penilaian dari tim penyelenggaraan negara dan hasilnya akan dibahas oleh tim ahli stakeholder, YLKI dan KPPU untuk penyesuaian-penyesuaian. Intinya itu saja," terang Polana di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/2).
Menurut dia, pemerintah mengikuti aspirasi masyarakat yang mencuat setelah maskapai yang memiliki penerbangan berbiaya murah memutuskan menarik tarif bagasi. Salah satunya, meminta Citilink untuk menunda penerapan keputusan perusahaannya itu dan untuk Lion serta Wings Air yang kadung menerapkan akan dievaluasi.
Baca juga: Citilink Tunda Aturan Bagasi Berbayar
Pemerintah tidak ingin keputusan maskapai mengganggu masyarakat. Makanya hasil kajian nantinya bisa berujung pembuatan regulasi sebagai patokan tarif tiket maupun bagasi.
"Tapi jelas untuk penerapan bagasi berbayar Citilink kita tunggu dulu. Sedangkan Lion sudah diberlakukan ya diberlakukan dulu namun akan ada penyesuaian," tuturnya.
Menyangkut tarif Kargo, Polana juga akan mengkaji, sejauh ini masih mengikuti cara main industri penerbangan dunia yakni tidak diatur pemerintah.
"Tarif kargo, kita tidak mengatur itu, karena banyak stakeholder seperti bandara ada gudang, empunya dan angkutannya," pungkasnya.(OL-5)
Saat ini hanya cabai rawit yang tetap bertahan dikirim melalui udara, karena cabai rawit sensitif cepat busuk.
Pengusaha meminta pemerintah mendiskusikan persoalan kenaikan tarif kargo dan memiliki solusi agar dunia usaha tak merugi
Kantor pos Palembang melakukan penyesuaian tarif lantaran biaya kargo pesawat yang naik, untuk pengiriman ekspres saat ini seharga Rp28 ribu per kg, dan reguler Rp25 ribu
Terjadi penurunan sekuitar 8-12% untuk penumpang dan kargo di Bandara Palembang
Pihaknya tetap melihat dengan tersambungnya jalur tol dari Merak hingga Surabaya berdampak pada penurunan waktu tempuh yang signifikan.
Sekarang mulai terjadi fenomena sepinya penumpang di bandara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved