Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti menegaskan pemerintah akan memastikan harga tiket pesawat dan bagasi tidak memberatkan masyarakat. Hal itu untuk mendapatkan formulasi yang tepat misalnya membuat peraturan atau tetap diserahkan pada mekanisme pasar.
"Intinya kami sedang melakukan evaluasi dan penilaian dari tim penyelenggaraan negara dan hasilnya akan dibahas oleh tim ahli stakeholder, YLKI dan KPPU untuk penyesuaian-penyesuaian. Intinya itu saja," terang Polana di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/2).
Menurut dia, pemerintah mengikuti aspirasi masyarakat yang mencuat setelah maskapai yang memiliki penerbangan berbiaya murah memutuskan menarik tarif bagasi. Salah satunya, meminta Citilink untuk menunda penerapan keputusan perusahaannya itu dan untuk Lion serta Wings Air yang kadung menerapkan akan dievaluasi.
Baca juga: Citilink Tunda Aturan Bagasi Berbayar
Pemerintah tidak ingin keputusan maskapai mengganggu masyarakat. Makanya hasil kajian nantinya bisa berujung pembuatan regulasi sebagai patokan tarif tiket maupun bagasi.
"Tapi jelas untuk penerapan bagasi berbayar Citilink kita tunggu dulu. Sedangkan Lion sudah diberlakukan ya diberlakukan dulu namun akan ada penyesuaian," tuturnya.
Menyangkut tarif Kargo, Polana juga akan mengkaji, sejauh ini masih mengikuti cara main industri penerbangan dunia yakni tidak diatur pemerintah.
"Tarif kargo, kita tidak mengatur itu, karena banyak stakeholder seperti bandara ada gudang, empunya dan angkutannya," pungkasnya.(OL-5)
Ponsel merek vivo, tipe Y20 terbakar di apron parkir Bandara Internasional Hong Kong pada 11 April.
Bisnis sektor kargo udara cukup potensial saat situasi pandemi maupun pascapandemi.
"Kebijakan pemerintah untuk tetap mengoptimalkan peran pelayaran nasional untuk melayani angkutan domestik sangat positif."
Potensi ekspor salah satunya pada produk makanan laut masih sangat besar.
PEMERINTAH berencana menurunkan tarif batas atas tiket pesawat sekitar 15%.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi tarif batas atas tiket pesawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved