Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pelindo III Perluas Lahan Penumpukan Peti Kemas

Antara
22/1/2019 08:32
Pelindo III Perluas Lahan Penumpukan Peti Kemas
(Ist)

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) perluas lapangan penumpukan peti kemas atau container yard di Pelabuhan Tenau guna mendukung mewujudkan pelabuhan Tenau menjadi pelabuhan Internasional.

"Untuk 2019, guna mendukung program pemerintah NTT menjadi Pelabuhan Tenau sebagai pelabuhan internasional, kami akan perluas lapangan penumpukan peti kemas," kata Kepala Pelindo III Cabang Kupang Baharuddin, Selasa (22/1).

Hal itu disampaikannya ketika ditanya soal permintaan wakil gubernur NTT agar Pelabuhan Tenau dikembangkan menjadi pelabuhan Internasional, agar proses ekspor-impor ke Australia dan Timor Leste kedepannya bisa dilakukan di NTT.

Baca juga: Pelindo II: Seluruh Fasilitas Pelabuhan Aman

Dia menjelaskan saat ini lapangan penumpungan kontainer di Pelabuhan Tenau hanya mampu menampung 3.500 boks kontainer namun jika diperpanjang lagi 20 ribu meter persegi maka jumlah penumpukannya akan bertambah menjadi lima ribu boks kontainer.

"Kami tambahkan 20 ribu meter persegi luas lapangan penampungannya sehingga bisa semakin banyak menampung kontainer yang berasal dari luar negeri. Pada intinya Pelindo III mendukung penuh program pemerintah NTT," ujar dia.

Di samping mendukung program pemerintah daerah, perluasan lapangan penumpukan itu karena pihaknya yakin akan terjadi peningkatan arus pengiriman barang melalui pelabuhan itu.

Baharuddin menambahkan bahwa selain membangun lapangan penampungan, pihaknya juga pada tahun ini mulai memperluas terminal Penumpang di Tenau. “Itu yang kami mulai kerjakan tahun ini, karena pastinya jumlah penumpang juga setiap tahun akan meningkat," ujar dia.

Sementara itu Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis juga mengharapkan agar Pelabuhan Tenau harus menjadi pelabuhan Internasional.

"Selama ini berbagai ekspor dan impor dilakukaan di pelabuhan di Surabaya, sehingga berbagai kebutuhan yang kita beli dari NTT harganya mahal. Oleh karena itu jika ekspor impornya dilakukan di NTT sudah pasti harga kebutuhan pokok akan murah," tambah dia. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya