Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
BADAN Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan tarif yang ditetapkan pada enam ruas tol baru Trans Jawa sudah mempertimbangkan berbagai kepentingan terutama industri logistik.
Tersambungnya Trans Jawa dari Merak hingga Grati, selain ditujukan sebagai alternatif bagi masyarakat secara umum, juga dimaksudkan untuk memperlancar arus angkutan logistik. Dengan jalur yang lebih cepat dan memiliki waktu tempuh yang pasti, diharapkan pengiriman barang menjadi semakin efisien karena memangkas berbagai biaya dalam perjalanan.
Namun, di sisi lain, angkutan logistik juga harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk bisa menggunakan fasilitas Tol Trans Jawa.
Setidaknya, untuk jarak tempuh Jakarta hingga Grati, kendaraan dengan golongan II dan III perlu membayar 1,5 kali lipat tarif golongan I yang ditetapkan Rp712.500. Adapun, untuk kendaraan berat golongan IV dan V Harus membayar dua kali lipat besaran tersebut.
Baca juga: Tarif Mulai Berlaku, Tiga Kluster Trans Jawa Didiskon 15%
Kepala BPJT Herry Trisaputram Zuna mengatakan jumlah tersebut ditetapkan setelah melalui berbagai perhitungan. Angka yang keluar, lanjutnya, dinilai sudah memberikan keuntungan bagi semua pihak.
Terlebih, untuk saat ini, para pengguna jalan untuk seluruh golongan masih akan mendapatkan potongan harga 15% sampai dua bulan ke depan. Artinya, untuk kendaraan golongan IV dan V mendapatkan diskon sebesar Rp188.500 untuk jarak Jakarta-Grati.
Kendati demikian, Herry mengatakan skema tersebut masih akan terus dievaluasi. Masih ada kemungkinan tarif yang diberlakukan mengalami perubahan di masa mendatang.
"Untuk dua bulan ke depan kita gunakan skema ini dulu. Pasti akan terus kita akan evaluasi," ujar Herry kepada Media Indonesia, Senin (21/1). (OL-3)
SITUASI arus balik di sejumlah jalur utama wilayah Jawa Tengah terpantau mulai mengalami penurunan volume kendaraan pada Senin (7/4) pagi ini.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama.
MASIH ada 50% atau 1,1 juta kendaraan pemudik yang belum kembali ke Jakarta dan sekitarnya.
(KNKT) memantau tempat istirahat atau rest area di beberapa ruas Jalan Tol Trans-Jawa selama mudik lebaran 2025 dipadati pemudik. Hal ini memicu antrean kendaraan
KORLANTAS Polri akan melakukan normalisasi sistem One Way Nasional dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung pada pukul 08.00 WIB, Minggu (30/3) karena penurunan volume kendaraan mudik
MENGANTISIPASI terjadinya lonjakan arus mudik Lebaran, mulai Kamis (27/4) siang pukul 14.00 WIB, skema satu arah (one way) nasional diterapkan dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved