Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina mencatatkan pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi (migas) sebesar 7 % dan laba bersih senilai US$ 4,67 miliar pada 2022.
Hal itu diinformasikan PHE saat melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2022 di Jakarta, Senin.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang hadir langsung sebagai pemegang saham mayoritas PHE mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut karena di tahun 2022 memiliki berbagai tantangan yang telah dikelola dengan baik.
"Kami sangat bersyukur meskipun banyak tantangan yang tidak mudah dilalui, PHE berhasil mencapai produksi hampir 1 juta BOEPD atau sebesar 967 MBOEPD dari 65 blok migas di tahun 2022. Kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 68 % dan lifting gas sebesar 33 %. Per hari ini, produksi migas Pertamina telah melampaui 1 Juta BOEPD," kata Nicke usai usai pelaksanaan RUPST dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Hal tersebut, kata Nicke, tidak lepas juga dari strategi Pertamina dalam membentuk konsep holding-subholding sehingga PHE memiliki fleksibilitas yang cukup dalam menyusun strategi dan mengambil keputusan yang cepat sesuai situasi ekosistem bisnis yang dinamis.
Nicke mengharapkan kinerja positif PHE tersebut bisa berdampak pula pada peningkatan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah kerja perusahaan.
"Sehingga masyarakat sekitar bisa ikut merasakan langsung dampak positif kinerja perusahaan melalui program-program untuk masyarakat," ucap Nicke.
Sementara itu, Direktur Utama PHE Wiko Migantoro menyatakan dengan realisasi investasi sebesar US$3,2 miliar dan operational
expenditure atau opex US$5,9 miliar dalam melaksanakan 689 sumur pengembangan, 638 workover, reaktivasi sumur dan
waterflood, PHE menjadi kontributor penting dalam peran serta membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu migas.
PHE mencatat berbagai proyek besar onstream seperti SLO Rokan stage 1, Jambaran Tiung Biru, OPLL Mahakam. Sepanjang 2022, PHE juga mendapatkan 106 BD FID senilai US$3,5 miliar untuk mengelola cadangan sebesar 252 MMBOE.
Kemudian terkait capaian eksplorasi, PHE berhasil mencapai success ratio sebesar 65 % dari 17 sumur eksplorasi dengan total temuan 2C sebesar 345 MMBOE. Penyelesaian 2D Vibroseis Jawa 1080 km pada komitmen kerja pasti wilayah terbuka juga merupakan bagian PHE untuk unlock new play guna mendukung target 1 juta barel per hari.
Sebagai bagian dari upaya go global, PHE juga berhasil menambah hak partisipasi atau participating interest pada wilayah kerja West Qurna di Irak.
PHE mengungkapkan capaian itu tidak terlepas dari upaya mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisitionserta meningkatkan reserve resource growth dengan selalu mengedepankan aspek enviroment, social, and governance(ESG). Hal tersebut guna mendukung pemenuhan energi nasional dan mencapai target pertumbuhan perusahaan.
Memanfaatkan momentum harga minyak yang tinggi dan pemulihan kondisi makro ekonomi pasca pandemi COVID-19, PHE juga mencatatkan kinerja positif di seluruh anak usahanya, yakni regional 1 (Pertamina Hulu Rokan), regional 2 (Pertamina EP), regional 3 (Pertamina Hulu Indonesia).
Kemudian, regional 4 (Pertamina EP Cepu) dan regional 5 (Pertamina Internasional EP), PT Elnusa, PT PDSI, PT Badak NGL, dan DSLNG sehingga laba bersih bersih konsolidasi mencapai US$4,67 miliar .
Selain itu, PHE juga melaporkan capaian tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri hulu migas PHE sebesar 65 % sebagai upaya dalam
membangun kapasitas nasional di industri hulu migas. Adapun dampak positif performa PHE kepada pendapatan negara pada 2022 secara total sebesar US$8,77 miliar yang terdiri dari pendapatan pajak pendapatan bukan pajak dan signature bonus. (Ant/E-1)
HMSP mencetak pertumbuhan pangsa pasar menjadi 31% di semester I-2025 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Citi Indonesia kembali meraih sejumlah penghargaan dalam ajang bergengsi Euromoney Awards for Excellence.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Investasi hulu migas hingga akhir tahun diproyeksikan mencapai kisaran US$16,5 miliar–US$16,9 miliar.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Dengan adanya perbaikan iklim usaha, proses peningkatan produksi migas nasional dapat terwujud sesuai target pemerintah.
Data Reforminer Institute mencatat sektor hulu migas nasional berkaitan dengan 129 industri lain dan menyerap 82% tenaga kerja di Indonesia.
Hingga akhir Desember 2024, jumlah bor pengembangan yang berhasil diselesaikan mencapai 814 sumur, meningkat dibandingkan realisasi 2023 sebanyak 801 sumur.
Kontrak WK Central Andaman menjadi sejarah baru bagi investasi sektor migas karena merupakan kontrak peretama dengan skema baru gross split.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved