Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SENI tradisional Indonesia harus terus dikembangkan agar tetap menarik dan relevan bagi masyarakat. Apalagi di tengah teknologi modern yang berkembang pesat. Untuk terus bertahan, seni tradisional Indonesia perlu terus dikembangkan dan "dikawinkan" dengan unsur-unsur modern yang digemari oleh generasi muda.
Kondisi itu mengilhami Gandrung Dance Studio dan Sanggar Nyi Ronggeng menggelar Millennium Culture. Konsep pementasan ini tidak hanya tentang keindahan artistik, tetapi juga menunjukkan bahwa seni tradisional dapat tetap relevan dan keren di dunia urban saat ini.
Dengan kehadiran platform seperti TikTok, YouTube, dan Instagram, pertukaran budaya menjadi semakin cepat, terutama di kalangan generasi Z sebagai generasi yang tumbuh dan merasakan langsung kemajuan serta pertukaran budaya global ini.
Pertunjukan ini dipresentasikan oleh murid-murid kelas anak, remaja dan dewasa dari berbagai latar belakang usia, mulai dari usia 4 tahun hingga 50 tahun, yang terdiri dari laki-laki, perempuan, dan penyandang disabilitas down syndrome.
Misi dari acara yang digelar di Teater Bulungan, Jakarta, Minggu (19/1) ini ialah menciptakan karya kolaboratif yang tidak hanya berakar kuat pada tradisi, tetapi juga terbuka menyerap elemen budaya global yang hadir melalui arus globalisasi dan kemajuan teknologi.
Turut hadir Founder dari Gandrung Dance Studio & Sanggar Nyi Ronggeng Rosmala Sari Dewi, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan Rusmantoro.
"Mengusung tema kolaborasi budaya dan teknologi, seni tradisional Indonesia dipadukan dengan elemen-elemen budaya dari negara-negara besar seperti Amerika, Korea Selatan, Jepang, Cina dan India, serta penggunaan platform digital yang semakin mempercepat pertukaran budaya antarnegara," ujar Founder Gandrung Dance Studio & Sanggar Nyi Ronggeng Rosmala Sari Dewi lewat keterangan yang diterima, Rabu (22/1).
Pertunjukkan ini menampilkan 13 repertoar karya dari para koreografer yang merupakan para pelatih gandrung Dance Studio dan Sanggar Nyi Ronggeng.
Hena Paras Janah menampilkan karya bertajuk Which One yang memadukan gerakan Nusantara dan K-Pop yang menggambarkan pergulatan generasi muda dalam memilih antara mengikuti tren modern atau melestarikan tradisi tari Indonesia.
Kemudian ada Hujan karya dari Nirwan Mulyawan yang dipresentasikan oleh penyandang down syndrome. Tarian ini menggambarkan ritual memohon hujan dan kegembiraan saat harapan terkabul, menyimbolkan harapan dan keberkahan. Tarian ini menyampaikan pesan tentang inklusivitas dan keberagaman.
Ada tari Jadut karya Nicky Julia dan Ade Nanda Alifah yang memadukan jaipong dan dangdut nan dinamis serta energik, lalu karya Nicky Julia yang berjudul Kebersamaan Dalam Melangkah yang memadukan modern dance dan jaipong, Playing With A Music karya Rosmala Sari Dewi, Nandak Genjet karya Ade Nanda Alifah yang merefleksikan pentingnya menjaga warisan budaya sebagai bagian dari identitas kita.
Berikutnya Out Of Here karya Hena Paras Janah, Wadon Karya Susilawati, P.O.V/Positive.Optimistic.Vivacious karya Citra Ayuni Hardiyantie, Holi Holi karya Susilawati dan Flowers Moon karya Susilawati, Unseen Hustle milik Fajri Tri Raharjo serta Sigma Era karya Gita Ajeng Aryanti yang menggambarkan semangat anak-anak generasi alpha dalam mengeksplorasi dunia tari di era digital. (M-3)
Seni tari adalah ekspresi budaya melalui gerakan. Pelajari pengertian, jenis, unsur, dan contohnya dalam artikel ini!
ATRAKSI (Asosiasi Tari dan Koreografer Seluruh Indonesia) secara resmi diluncurkan sebagai wadah profesional yang mewadahi memayungi para seniman tari dan koreografer
THE Indonesian Ballet Gala 2025 yang berlangsung pada Minggu, (6/7) akan menghadirkan repertoar dari para bintang balet internasional dan para penari Indonesia dalam satu panggung.
Pelajari sejarah Tari Piring, warisan budaya Minangkabau yang memukau. Temukan makna, gerakan, dan evolusinya dari masa ke masa.
Lestarikan budaya! Tari Jaipong Jawa Barat: gerakan lincah berpadu musik tradisional enerjik, memukau dan penuh semangat.
Melalui ajang ini, IDDS menunjukkan bahwa seni dapat menjadi sarana bagi individu dengan kebutuhan khusus menuju pemberdayaan, terapi serta kemandirian.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved