Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BUSANA-BUSANA bergaya rileks dan fun juga hadir pada koleksi terbaru Studio 133 Biyan, yang merupakan lini sekunder dari desainer Biyan Wanaatmadja, yang diperagakan Senin (28/10) di Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Jakarta. Bertajuk Equilibrium, ragam busana koleksi untuk musim semi/panas 2025 itu mulai dari setelan kemeja-jas-celana pendek, padanan celana longgar dengan dress tanpa lengan, rompi berkantong, bomber jacket, hingga varsity t-shirt.
Dalam rilisnya, Biyan mengatakan busana-busana itu untuk menghadirkan kesan uniform yang tampak muda dan dinamis. Selain itu, Biyan memasukkan pesan keseimbangan alam lewat bordir dan print dengan motif botanikal alam tropis.
Ia mengungkapkan bahwa setiap pakaian, sesuai dengan tema koleksi itu, menceritakan tentang keseimbangan kehidupan. “Kadang kita suka terlupa untuk menyeimbangkan diri dalam aktivitas hidup agar dapat berjalan secara harmonis,” kata Biyan yang totalnya mengeluarkan 110 potong busana di koleksi itu.
Untuk palet warna, Biyan menggunakan mulai dari warna basic dan gelap seperti hitam, biru navy, hijau army hingga buttery cream, camel, hingga beragam warna lembut seperti pink dan biru pucat.
Paduan warna ini menghasilkan karakter musim panas yang ceria tanpa ‘berteriak’. Biyan menambahkan bahwa koleksi itu bukan hanya tentang mode. Melainkan, juga tentang koneksi kita dengan alam yang menumbuhkan kesadaran dan semangat berkelanjutan. (M-1)
GRUP idola asal Jepang, Fruits Zipper menjadi salah satu daya tarik dari acara Tokyo Girls Collection (TGC) Jakarta 2025 bertajuk “A Stage for Every Woman to Shine”
Selain membutuhkan ketekunan serta kesabaran, pelaku UMKM juga perlu berkolaborasi dan berinovasi.
Berkesempatan menjadi dosen tamu, desainer Ivan Gunawan membagikan berbagai pandangan penting seputar dunia modest fashion yang terus berkembang pesat.
Peringatan Hari Kartini setiap tanggal 21 April merupakan momen penting untuk mengenang dan meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia
Dia juga enggan memberikan keterangan kepada wartawan saat ditanya alasannya menerima gratifikasi.
Tessa mengatakan, hanya M Haniv yang dipanggil penyidik dalam kasusnya hari ini. KPK belum bisa memerinci informasi yang mau diulik dari keterangan dia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved