Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 40 makam, beberapa bangunan bergaya panggung, dan sumur yang berusia sekitar 4.500-5.500 tahun ditemukan di Kota Changzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur.
Berbagai barang-barang peninggalan lain seperti tembikar, perkakas giok dan perkakas batu juga ditemukan di lokasi yang disebut dengan Situs Sidun.
Dikutip dari Xinhua, situs itu terpusat pada sebuah gundukan oval yang dikelilingi lebih dari 10 fondasi datar kecil dan diapit dua sistem pengairan. Menurut Museum Nanjing, luas totalnya mencapai sekitar 1,5 juta meter persegi. Museum Nanjing beserta para peneliti diketahui telah melakukan upaya penggalian di situs tersebut sejak 2019.
Baca juga: Tiongkok, Penghasil Emisi Gas Rumah Kaca Terbesar
Para peneliti meyakini Situs Sidun mencerminkan peralihan dari kebudayaan Songze akhir ke kebudayaan Liangzhu dan memberikan perspektif baru bagi kajian model perkembangan peradaban regional di hilir Sungai Yangtze pada zaman dahulu.
“Lebih dari 5.000 tahun yang lalu, kawasan Delta Sungai Yangtze sudah termasuk dalam lingkaran budaya yang sama,” kata Yu Chenglong, peneliti asosiasi di Museum Nanjing.
Dia menambahkan, Situs Sidun dengan jelas mencerminkan rumitnya pembentukan dan perkembangan masyarakat prasejarah di Taihu. Yu mengatakan situs itu membantu mengungkap proses perkembangan lokal menuju awal terbentuknya negara.(M-4)
Penelitian terbaru mengungkap Makam I di Vergina tidak berisi jenazah Filipus II, ayah Aleksander Agung.
TIM arkeolog dari Universitas Katolik Leuven (KU Leuven) dan Royal Belgium Institute of Natural Sciences di Belgia melaporkan adanya praktik pemakaman unik
Tim arkeologi gabungan Mesir-Amerika menemukan sebuah makam kuno signifikan di dekat Luxor yang berisi 11 pemakaman tertutup.
Para arkeolog yang dipimpin Dr. Pearce Paul Creasman berhasil menemukan makam kuno di bawah Treasury, monumen terkenal di Petra, Yordania.
Di antara nisan yang menyembul itu ada yang tulisannya masih membekas jelas, menggunakan aksara jawa. Beberapa diantaranya juga masih terlihat angka tahun di nisan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved