Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BANYAK kegiatan yang tampak sederhana namun ternyata lebih dari sekadar pengisi waktu luang atau pengalih perhatian. Sejumlah kegiatan-kegiatan tersebut dapat membuka mata untuk menemukan kegembiraan, dan bahkan menyembuhkan luka emosional dalam diri sendiri.
Salah satu aktivitas sederhana tersebut ialah mengepang rambut. Pola yang dilakukan secara berulang saat mengepang rambut berfokus pada menyatukan sesuatu, bukan memisahkannya. “Itu adalah fakta menciptakan kesatuan,” kata jurnalis, seniman multimedia dan ahli mengepang rambut yang tinggal di Miami, Danié Gómez-Ortigoza.
Menurut Gómez-Ortigoza, mengepang rambut lebih dari sekadar kegiatan untuk merawat diri atau kecantikan, melainkan itu adalah bentuk meditasi sehari-hari.
Lebih lanjut, Gómez-Ortigoza memberikan pandangannya terkait manfaat aktivitas mengepang rambut, seperti dilansir dari situs Real Simple.
1. Mengepang sebagai Meditasi
Sifat mengepang rambut yang dilakukan dengan pola yang berulang-ulang merupakan praktik meditasi. Gerakan naik turun yang terus menerus dilakukan secara teratur mencerminkan perjalanan kehidupan, suasana hati, pernafasan, dan detak jantung planet secara keseluruhan.
“Saya benar-benar percaya bahwa ada aspek terapeutik dalam mengepang,” kata Gómez-Ortigoza.
“Tindakan mengepang sangat menenangkan. Seperti bermeditasi dengan berlatih pernapasan secara sadar. Lika-liku kepang yang konsisten menciptakan ritme yang dapat menenangkan dan memusatkan kembali pikiran," lanjutnya.
2. Untuk Menenangkan Stres
Gerakan tangan dan menfokuskan perhatian ketika mengepang rambut dapat mengalihkan perhatian Anda dari stres yang berkepanjangan, sehingga menawarkan momen untuk menenangkan rasa stres.
3. Untuk mengatur pikiran.
Sebuah pepatah Meksiko kuno mengatakan, seseorang harus mengikat rambut mereka untuk mencegah pikiran yang berserakan.
Dalam aktivita berolahraga, selain untuk keamanan dan tujuan praktis, mengikat rambut ketika berolahraga, menari, dan melakukan aktivitas lainnya penting. Sebab, dengan mengikat rambut kita juga dapat meningkatkan fokus, memberikan keteraturan, dan menghindari gangguan.
4. Ekspresi diri
Gaya mengepang rambut paling umum ialah membagi rambut menjadi tiga bagian dan menyilangkannya di atas dan di bawah satu sama lain.
Akan tetapi, sebenarnya gaya mengepang bisa dipercantik dengan tambahan bahan ikat rambut lainnya. Mengadopsi teknik yang mirip dengan budaya Zapotec di Oaxaca, Gómez-Ortigoza menambah sentuhan kreatif ke kepangannya dengan menyelipkan pita, syal, dan benang, yang memberikan sentuhan warna yang menawan.
5. Membangun ikatan persaudaraan Mengepang rambut dapat dilakukan oleh siapa saja. Mengepang rambut sering diajarkan atau diwariskan oleh para wanita dalam keluarga.
Pernahkah rambut Anda dikepang oleh kakak atau adik Anda? Pada dasarnya, aktivitas mengepang rambut, dapat membangun dan mempererat ikatan persaudaraan di antara anggota keluarga. (RealsimpleBeauty.com/M-2)
Menjaga kesehatan mental tidak harus mahal, ada beberapa cara murah dan mudah yang dapat dilakukan, seperti tertawa, berolahraga ringan setiap hari, dan meditasi.
Meditasi soul reflection berfokus pada mengenal jati diri dan teknik ini membantu meredakan rasa cemas, stres, atau emosi negatif lainnya yang sering muncul akibat tekanan pekerjaan.
Dengan melatih kesadaran penuhnya, seseorang dapat fokus pada hal-hal yang dikerjakan atau momen saat ini.
Proses meditasi juga bermanfaat bagi fungsi kognitif otak. Seseorang tidak memerlukan waktu lama dalam bermeditasi untuk meningkatkan fungsi otak.
Pengelolaan stres menjadi bagian penting dalam upaya menjaga kesehatan mental. Relaksasi menggunakan aromaterapi bisa menjadi salah satu cara meredakan stres.
Acara bertujuan menyebarkan kabar baik, memotivasi, memberikan hiburan, dan membesarkan hati para jemaah serta mengurangi potensi konflik antarumat beragama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved