Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SIAPA yang tidak suka ngemil? Ngemil kerap bukan hanya untuk urusan perut melainkan juga memberi rasa nyaman. Sebab, saat stress tubuh mengeluarkan hormone kortisol yang mendorong kita mencari kesenangan termasuk lewat makanan.
Namun ketika ngemil jadi kebiasaan, terlebih jenis camilan yang sembarangan maka dapat berdampak pada kesehatan. Sebuah studi terbaru yang dipublikasi pada European Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa aktivitas ngemil atau jajan yang mengkonsumsi camilan berkualitas rendah menjadi salah satu penyebab kebanyakan orang gagal menerapkan gaya hidup sehat.
Penelitian dari studi Zoe Predict, sebuah kolaborasi antara Tufts University dan Harvard TH Chan School of Public Health di Boston, Amerika Serikat (AS) dan peneliti nutrisi di Inggris, Spanyol, dan Swedia melakukan penelitian gabungan dengan 854 responden. Para responden merupakan orang yang gemar ngemil.
Hasilnya ditemukan bahwa seperempat dari peserta gagal menerapkan gaya hidup sehat karena terlalu banyak ngemil makanan ringan berkualitas rendah. Camilan berkualitas rendah yaitu kue kering, keripik, dan kue termasuk makanan manis dan makanan yang sangat diproses.
Camilan berkualitas rendah tersebut juga dikaitkan dengan BMI (indeks massa tubuh) dan lemak visceral yang lebih tinggi juga tingginya konsentrasi trigliserida postprandial. Semua itu akan berdampak tidak baik dan menimbulkan penyakit metabolik seperti stroke, kardiovaskular, dan obesitas.
Lalu apakah jenis camilan berkualitas tinggi? Sarah Berry, seorang peneliti di King's College London seperti dilansir dari CNN pada Senin (18/9), mengungkapkan camilan berkualitas tinggi di antaranya adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta makanan yang tidak diproses.
Waktu ngemil juga dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kesehatan. Peneliti mengungkapkan jika kebiasaan ngemil yang paling sehat adalah di pagi hari. Sementara, orang yang ngemil di malam hari lebih cenderung mengkonsumsi makanan berkualitas rendah dan memiliki lebih sedikit waktu bagi tubuh mereka untuk memproses nutrisi, yang menyebabkan hasil kesehatan yang lebih buruk. (M-1)
terdapat beberapa camilan yang aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes.
Penderita diabetes tetap bisa ngemil asalkan memilih camilan sehat.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Data Kementerian Perindustrian mencatat nilai impor makanan ringan Indonesia pada 2024 mencapai US$59,3 juta atau sekitar Rp967,31 miliar (kurs Rp16.312).
PT Uni-Charm Indonesia Tbk., melalui lini bisnisnya Uni-Charm Pet Indonesia, menggelar acara Kiwi British Cat Fan Meowting.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved