Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SIAPA yang tidak suka ngemil? Ngemil kerap bukan hanya untuk urusan perut melainkan juga memberi rasa nyaman. Sebab, saat stress tubuh mengeluarkan hormone kortisol yang mendorong kita mencari kesenangan termasuk lewat makanan.
Namun ketika ngemil jadi kebiasaan, terlebih jenis camilan yang sembarangan maka dapat berdampak pada kesehatan. Sebuah studi terbaru yang dipublikasi pada European Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa aktivitas ngemil atau jajan yang mengkonsumsi camilan berkualitas rendah menjadi salah satu penyebab kebanyakan orang gagal menerapkan gaya hidup sehat.
Penelitian dari studi Zoe Predict, sebuah kolaborasi antara Tufts University dan Harvard TH Chan School of Public Health di Boston, Amerika Serikat (AS) dan peneliti nutrisi di Inggris, Spanyol, dan Swedia melakukan penelitian gabungan dengan 854 responden. Para responden merupakan orang yang gemar ngemil.
Hasilnya ditemukan bahwa seperempat dari peserta gagal menerapkan gaya hidup sehat karena terlalu banyak ngemil makanan ringan berkualitas rendah. Camilan berkualitas rendah yaitu kue kering, keripik, dan kue termasuk makanan manis dan makanan yang sangat diproses.
Camilan berkualitas rendah tersebut juga dikaitkan dengan BMI (indeks massa tubuh) dan lemak visceral yang lebih tinggi juga tingginya konsentrasi trigliserida postprandial. Semua itu akan berdampak tidak baik dan menimbulkan penyakit metabolik seperti stroke, kardiovaskular, dan obesitas.
Lalu apakah jenis camilan berkualitas tinggi? Sarah Berry, seorang peneliti di King's College London seperti dilansir dari CNN pada Senin (18/9), mengungkapkan camilan berkualitas tinggi di antaranya adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta makanan yang tidak diproses.
Waktu ngemil juga dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kesehatan. Peneliti mengungkapkan jika kebiasaan ngemil yang paling sehat adalah di pagi hari. Sementara, orang yang ngemil di malam hari lebih cenderung mengkonsumsi makanan berkualitas rendah dan memiliki lebih sedikit waktu bagi tubuh mereka untuk memproses nutrisi, yang menyebabkan hasil kesehatan yang lebih buruk. (M-1)
Melalui kampanye edukatif Ngemil Bijak, masyarakat diajak untuk lebih bijak dalam ngemil sehingga bisa mendapat manfaat positif bagi tubuh dan pikiran.
Buah kering melalui proses pengeringan yang mengurangi kadar air, tetapi meningkatkan konsentrasi gula yang ada.
MOMEN menonton film di bioskop bersama keluarga di akhir pekan menjadi saat yang dinanti. Momen itu tak lengkap jika tidak menikmati camilan.
terdapat beberapa camilan yang aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes.
Penderita diabetes tetap bisa ngemil asalkan memilih camilan sehat.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved