Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

'Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti', Hadirkan Suasana Jakarta era 80-an

Fathurrozak
28/7/2023 11:30
'Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti', Hadirkan Suasana Jakarta era 80-an
Salah satu adegan film 'Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti',(Dok. Netflix.)

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (HIAKCN) menjadi penutup trilogi NKCTHI. Di film ketiga ini, sutradara Angga Dwimas Sasongko menggunakan dua latar waktu dan tempat.

Cerita pada latar waktu 1987 berfokus pada hidup Narendra muda (Jourdy Pranata), tidak lama setelah ia merantau ke Jakarta dengan kakaknya. Sementara cerita pada linimasa 2023 mengikuti Angkasa (Rio Dewanto) setelah ia pindah ke Bali dari Jakarta dengan istrinya, Lika (Agla Artalidia).

Pada linimasa 1987, Narendra muda mulai berkuliah di Jakarta dan tinggal bersama kakaknya, Wildan, di kamar kontrakan yang sempit. Bagi Narendra dan kakaknya, ibu kota menawarkan kesempatan hidup yang lebih baik. Melalui fase tahun 1987, HIAKCN menggambarkan bagaimana masyarakat urban Jakarta berusaha untuk bertahan hidup.

Momen ini paling kentara ketika Narendra dan Wildan berbagi rumah kontrakan dengan perantau-perantau lain yang mereka sebut “geng kontrakan.” Ada Agus (Muhammad Khan) dari Tegal, Jawa Tengah, Arai (Erick Estrada) dari Madura, dan pasangan suami istri pemilik rumah, Bang Amper (Ricky Malau) dari Sumatra Utara dan Yu Inah (Ruth Marini) dari Lampung.

“Kami ingin memperlihatkan fase awal urbanisasi di Indonesia. Dahulu, Jakarta pada dasarnya adalah kampung yang besar dan semua orang masih berbicara dengan bahasa dan logat daerah mereka,” kata sutradara Angga Dwimas Sasongko, Rabu, (26/7).

Untuk membawa penonton kembali ke era 1980-an, desainer produksi Adrianto Sinaga melakukan riset mendalam tentang suasana kota Jakarta pada 1987, mulai dari gaya berpakaian, rambut, rias wajah, hingga desain rumah beserta interiornya. Wilayah Melawai yang dulu terkenal sebagai tempat nongkrong anak-anak muda juga ia ciptakan ulang untuk film ini. Jakarta era 1980-an di film ini lebih ditonjolkan melalui detail-detail yang spesifik.

“Karena film ini adalah drama keluarga, kami memutuskan untuk fokus ke detail. Ada beberapa shot lanskap, tetapi kami tidak banyak menunjukkan keramaian Jakarta di zaman itu. Fokus kami adalah hal-hal kecil yang dapat memantik rasa nostalgia penonton, seperti alat pemutar kaset dan tape recorder,” kata Adrianto.

Angga menambahkan ia ingin menunjukkan Jakarta di era 1980-an yang sekilas terlihat suram, jalanan terlihat kotor dan berantakan, tetapi pada saat yang sama menghadirkan kehangatan dari rasa setia kawan dan keteguhan para karakternya.

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (HIAKCN) tayang di Netflix mulai 27 Juli di seluruh dunia. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik