Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (HIAKCN) menjadi penutup trilogi NKCTHI. Di film ketiga ini, sutradara Angga Dwimas Sasongko menggunakan dua latar waktu dan tempat.
Cerita pada latar waktu 1987 berfokus pada hidup Narendra muda (Jourdy Pranata), tidak lama setelah ia merantau ke Jakarta dengan kakaknya. Sementara cerita pada linimasa 2023 mengikuti Angkasa (Rio Dewanto) setelah ia pindah ke Bali dari Jakarta dengan istrinya, Lika (Agla Artalidia).
Pada linimasa 1987, Narendra muda mulai berkuliah di Jakarta dan tinggal bersama kakaknya, Wildan, di kamar kontrakan yang sempit. Bagi Narendra dan kakaknya, ibu kota menawarkan kesempatan hidup yang lebih baik. Melalui fase tahun 1987, HIAKCN menggambarkan bagaimana masyarakat urban Jakarta berusaha untuk bertahan hidup.
Momen ini paling kentara ketika Narendra dan Wildan berbagi rumah kontrakan dengan perantau-perantau lain yang mereka sebut “geng kontrakan.” Ada Agus (Muhammad Khan) dari Tegal, Jawa Tengah, Arai (Erick Estrada) dari Madura, dan pasangan suami istri pemilik rumah, Bang Amper (Ricky Malau) dari Sumatra Utara dan Yu Inah (Ruth Marini) dari Lampung.
“Kami ingin memperlihatkan fase awal urbanisasi di Indonesia. Dahulu, Jakarta pada dasarnya adalah kampung yang besar dan semua orang masih berbicara dengan bahasa dan logat daerah mereka,” kata sutradara Angga Dwimas Sasongko, Rabu, (26/7).
Untuk membawa penonton kembali ke era 1980-an, desainer produksi Adrianto Sinaga melakukan riset mendalam tentang suasana kota Jakarta pada 1987, mulai dari gaya berpakaian, rambut, rias wajah, hingga desain rumah beserta interiornya. Wilayah Melawai yang dulu terkenal sebagai tempat nongkrong anak-anak muda juga ia ciptakan ulang untuk film ini. Jakarta era 1980-an di film ini lebih ditonjolkan melalui detail-detail yang spesifik.
“Karena film ini adalah drama keluarga, kami memutuskan untuk fokus ke detail. Ada beberapa shot lanskap, tetapi kami tidak banyak menunjukkan keramaian Jakarta di zaman itu. Fokus kami adalah hal-hal kecil yang dapat memantik rasa nostalgia penonton, seperti alat pemutar kaset dan tape recorder,” kata Adrianto.
Angga menambahkan ia ingin menunjukkan Jakarta di era 1980-an yang sekilas terlihat suram, jalanan terlihat kotor dan berantakan, tetapi pada saat yang sama menghadirkan kehangatan dari rasa setia kawan dan keteguhan para karakternya.
Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (HIAKCN) tayang di Netflix mulai 27 Juli di seluruh dunia. (M-3)
Dengan mempertemukan lagi Tom Hanks dan Robin Wright, film Here sukses menampilkan eksperimen sinematik yang out of the box, tetapi sebaliknya dari sisi emosional.
Film ini berkisah tentang teror mengerikan yang terjadi di rumah tua milik kolektor bernama Risang Wisangko.
Kinds of Kindness terdiri atas tiga bagian cerita dibintangi oleh pemeran yang sama. Membawa kembali komedi gelap nan absurd sang sutradara.
Dalam catatan Koalisi Seni, sepanjang 2010-2023 ada 40 kasus pelanggaran kebebasan di sektor film. Terbanyak ketiga dari seluruh sektor kesenian.
Po karakter utama dalam franchise Kung Fu Panda melanjutkan petualangannya dalam Kung Fu Panda 4 yang rilis pada Minggu (3/3/24).
Ia pun merasa senang bisa memerankan karakter perempuan yang berani menyuarakan pendapat dan gagasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved