Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JENAMA pakaian asal Jepang Uniqlo Indonesia resmi meluncurkan koleksi pakaian terbaru mereka bertema 'Fall and Winter 2023: Modern Layering'. Sesuai temanya, Uniqlo Indonesia meluncurkan sekitar 500 koleksi item untuk fall atau musim gugur dan winter atau musim dingin 2023.
Seluruh koleksi tersebut dirilis secara bertahap hingga Desember 2023 mendatang. Beberapa koleksi produk baru yang diluncurkan, antara lain jaket, long coat, crew neck long sweater, hingga wide pants.
"Modern Layering merupakan teknik (memakai) baju yang ditumpuk," kata Manajer Marketing Uniqlo Indonesia Listya Lalantika, Kamis, (20/7).
Baca juga: Dari Blogger, Yeni Susanti Bermetamoforsis Jadi CEO dan Founder SR Hijab
Menurut Listya atau yang biasa disapa Lala tersebut, model layering sering digunakan oleh masyarakat di negara dengan empat musim. Meski demikian, teknik atau fesyen layering tetap dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia yang hanya memiliki dua musim, terutama saat musim hujan saat suhu udara cukup rendah.
"Modern layering kerap memadupadankan kaus, jaket, vest atau rompi, hingga beragam bawahan seperti celana atau rok," ujarnya.
Tidak hanya untuk wanita, teknik layering juga dapat digunakan oleh pria dan dapat disesuaikan dengan gaya yang diinginkan. Misalnya, memakai celana bahan dengan atasan kemeja dan vest, atau celana denim dengan atasan jaket dan kemeja berukuran besar.
Baca juga: Gaun-Gaun Mozaik Ala Sebastian Gunawan
Listya menjelaskan koleksi Modern Layering terbaru dari Uniqlo tersebut menggabungkan beragam bahan kain, seperti corduroy, rajutan, flanel, dengan ragam padu padan warna yang senada.
Beberapa koleksi yang sudah diluncurkan sudah dapat dipesan secara langsung di gerai Uniqlo terdekat atau melalui laman website resmi Uniqlo untuk pembelian secara daring. Harga koleksi Modern Layering& dari Uniqlo dibanderol dengan harga ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.
(Ant/Z-9)
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Koleksi kacamata Furla terkini mengedepankan nuansa minimalis, angun dan kontemporer.
Dengan mengambil tema Live Life in Flannel 51 motif flannel disediakan sebagai inspirasi bagi pecinta LifeWear.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved