Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bermain Drum Diyakini dapat Membantu Penyembuhan Autis

Adiyanto
05/7/2023 18:54
Bermain Drum Diyakini dapat Membantu Penyembuhan Autis
Ilustrasi: Penambuh drum pada sebuah parade di AS(AFP)

Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan bermain drum dapat membantu penyembuhan anak-anak penderita autis. Oleh karena itu, Clem Burke, drummer grup musik era 80an, Blondie, mengusulkan permainan alat musik ini dimasukkan dalam kurikulum sekolah.

Sebuah studi yang dilakukan sebagai bagian dari Clem Burke Drumming Project menemukan anak-anak penderita autis yang belajar bermain drum menunjukkan kontrol emosi yang lebih baik dan lebih sedikit tanda-tanda hiperaktif.

Sebagai bagian dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences tahun lalu, mereka yang berusia 16-20 tahun yang tidak memiliki pengalaman bermain drum diberi dua pelajaran 45 menit setiap minggu selama dua bulan. Mereka menjalani pemindaian MRI sebelum dan sesudah sesi, sementara wali mereka ditanyai oleh para peneliti tentang kesulitan perilaku sang anak.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang meningkatkan keterampilan bermain drum melihat peningkatan kondisi mereka. Pemindaian MRI mengungkapkan perubahan pada fungsi otak mereka terkait dengan perilaku secara keseluruhan. “

Studi penting ini adalah yang pertama dari jenisnya yang menunjukkan bagaimana otak merespons secara positif terhadap permainan drum dan bagaimana hal itu dapat membantu anak-anak autis dan kesulitan sosial dan emosional lainnya,” kata Burke yang tampil di Glastonbury Festival bulan lalu bersama Blondie, band post-punk legendaris yang dimotori vokalis Debbie Harry.

"Mengingat tekanan yang dihadapi sekolah saat ini yang mencoba menghadapi peningkatan jumlah anak yang mengalami masalah sosial dan emosional serta kesulitan belajar, menambahkan sesi drum singkat ke dalam kurikulum bisa menjadi pengubah upaya (mendidik penerita autis) dengan biaya dan usaha minimal."

Menurut data pemerintah, sekolah-sekolah di Inggris memiliki lebih dari 166 ribu anak autis, meningkat delapan persen pada tahun 2020. Meski 70% berada di sekolah umum, penelitian menemukan tiga perempat orang tua tidak merasa kebutuhan anaknya terpenuhi sepenuhnya.

Ruth Lowry, seorang ahli psikologi olahraga di University of Essex dan rekan penulis studi/penelitian tersebut, mengatakan bahwa penelitian tersebut memberikan bukti pertama adaptasi neurologis dari belajar bermain drum, khususnya untuk remaja dengan gangguan spektrum autisme.

Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan di sekolah-sekolah di seluruh Inggris untuk mendukung temuan awal dan karya tersebut dipamerkan di Pameran Sains Musim Panas Royal Society Inggris yang berlangsung hingga Minggu.

Proyek Drum Clem Burke didirikan pada 2008 oleh Burke dan dua akademisi di universitas Inggris.(AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya