Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
RABIES merupakan penyakit dengan tingkat kematian 99,9%, artinya hampir 100% pasien dengan rabies pasti akan meninggal. Virus ini menyebabkan penderitanya tidak bisa minum air putih. Kondisi tersebut disebut dengan hidrophobia.
"Hidrofobia bisa terjadi karena virus rabies berkembang biak dalam air liur. Virus akan mempertahankan penyebarannya dengan cara menimbulkan kejang otot yang tidak disengaja dan terasa sangat menyakitkan di tenggorokan ketika pasien akan minum. Virus membuat penderita takut menelan air karena proses menelan dapat mengurangi penyebaran virus rabies tersebut," kata dokter Mia Ayu di laman TikTok pribadinya @drmiayu, Minggu (18/6).
Ia mengatakan hidrofobia berkembang selama stadium lanjut dari rabies ganas. Akibat rasa takut yang sangat ekstrem terhadap air, hidrofobia akan menyebabkan penderita mengalami dehidrasi yang parah.
"Jika sudah muncul kondisi hidrofobia, maka pengobatan tidak akan efektif lagi dan kemungkinan besar dalam waktu dekat pasien tersebut akan meninggal," papar Mia.
Baca juga: Korban Rabies di NTT Terus Bertambah
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terkena rabies ialah dengan menjauhi hewan liar seperti anjing, kucing, monyet, dan lainnya. Selain itu, dengan pemberian vaksin rabies.
Lalu, bagaimana langkah awal ketika tergigit hewan liar? Dokter Mia memberikan dua saran setelah Anda digigit hewan liar:
1. Mencuci Bekas Gigitan selama 15 menit
Dokter Mia mengatakan apabila Anda terkena gigitan hewan liar, langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah mencuci bekas gigitan tersebut selama 15 menit.
"Jika kamu tergigit hewan liar seperti anjing, kucing, monyet, langkah awal yang dilakukan adalah mencuci bekas gigitan dan cakaran hewan selama 15 menit. Ini dapat dilakukan dengan air dan sabun," ujarnya.
2. Segera ke Dokter
Langkah selanjutnya ialah segera periksa ke dokter. Dokter Mia mengingatkan untuk Anda tidak menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Dokter akan memberikan vaksin rabies. Yang perlu diingat adalah vaksin rabies hanya dapat diberikan ketika belum timbul gejala apapun. Jadi jangan pernah tunda untuk pergi ke dokter," pungkasnya.(M-4)
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 6 orang di Ambon dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi gigitan anjing rabies dalam sebulan terakhir.
Apakah anjing atau kucing kesayangan Anda benar-benar aman dari rabies? Ternyata tidak. Para ahli memperingatkan bahwa hewan peliharaan di rumah tetap berisiko tinggi tertular rabies
Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf dan dapat ditularkan melalui gigitan, cakaran, atau air liur hewan terinfeksi.
Seorang warga Michigan meninggal dunia setelah menerima transplantasi organ di Ohio pada Desember 2024, yang kemudian dikonfirmasi terinfeksi rabies dari donor organ.
Khusus rabies, tidak termasuk dalam tes sebelum transplantasi. Sebagian karena tes untuk penyakit itu memakan waktu terlalu lama dan infeksinya sangat jarang terjadi pada manusia.
Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan terhadap Kasus Rabies guna meningkatkan kesadaran serta memperkuat upaya pencegahan rabies
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved