Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Desainer kenamaan, Miuccia Prada bekerja sama dengan Raf Simons menampilkan koleksi terbaru mereka di ajang Milan Fashion Week. Pada hari ketiga pekan mode ternama yang digelar Minggu (18/6), mereka mempersembahkan koleksi busana pria terbaru mereka. Koleksi ini memadukan keanggunan dan kenyamanan dengan tujuan untuk "membebaskan" tubuh pria.
Koleksi mereka adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu dalam peragaan busana yang berfokus pada periode musim semi-musim panas 2024. Menurut Prada ide awalnya adalah baju putih yang sederhana. “Dari dasar inilah Anda bisa melakukan apapun yang Anda mau dan memodifikasinya sesuai dengan individualitas masing-masing orang,” ujarnya.
Kebebasan tubuh tercermin dalam celana pendek yang tersedia dalam berbagai warna yang tak terbatas -- hitam, putih, krem, atau abu-abu -- dipadukan dengan kemeja dan jaket dengan warna yang sama.
Dalam koleksi ini tidak ada dasi, tidak seperti label lain yang mengembalikan atribut itu pada busana pria. Siluet Prada dibuat ramping, potongannya luwes, dan kainnya bisa bebas, bisa terbuat dari katun, denim, atau kulit. Kemeja dimasukkan ke dalam celana pendek atau celana panjang.
Kemeja yang ditampilkan terkadang terkesan cuek dengan lengan sangat panjang dan sentuhan unik seperti motif bunga, rumbai, dan banyak kantong. "Ketika Anda mengikuti fashion show ini, Anda melihat jas pria klasik. Namun jika diamati lebih dekat, ternyata sama sekali berbeda. Busana itu membiarkan tubuh, yang selalu bergerak dan berubah, merasa bebas,” papar Simon.
Baca juga:Prada Berkolaborasi dengan Adidas Luncurkan Koleksi Berbahan Re-Nylon
Koleksi ini menerapkan formula yang sama untuk berbagai jenis pakaian, termasuk rompi dan pakaian olahraga. Tapi, Prada tidak meninggalkan gaya klasik seperti mantel double-breasted longgar dalam warna putih dengan kerah kecil dengan warna senada. (AFP/M-3)
Koleksi busana ini tampil dengan warna-warna earth tone dan siluet feminin, cocok untuk para perempuan yang ingin tampil anggun.
Koleksi dengan wastra Mataraman tampil di Jakarta Fashion Trend 2024
Kulit gelap dipuji paling mudah untuk memadu padankan pakaian
Qipao kerap disebut juga sebagai cheongsam, meski ada pula sumber yang membedakan keduanya.
Eni Joe berkomitmen untuk mempromosikan budaya Indonesia dengan beragam cara, salah satunya dengan ikut melestarikan dan mendukung perkembangan wastra Indonesia.
MUFFEST+ Media Viewing menjadi ajang para desainer dan brand fesyen muslim Indonesia akan mempresentasikan koleksi tren 2024-2025 dalam format teatrikal yang menampilkan keragaman karya.
Perlu ditekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengejar passion dan pendidikan formal.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Acara bertajuk Fashion Rocks 2020 tersebut dilakukan pada office hour atau jam sibuk, sehingga mengganggu kenyamanan penumpang.
Aloha PIK turut berkolaborasi dengan gerakan Matahari dari Timur (MDT) untuk menghadirkan pertunjukan budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved