Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TEKNIK olah bahan tingkat tinggi, tapi dikemas menjadi playful dan mewah, benar-benar terlihat dalam gaun mini bermotif abstrak bernuansa oranye itu. Cropped cape pada bagian dada berkonstruksi tegas, tetapi anggun membentuk gelombang yang menggelayut dari punggung ke sisi kanan, lalu menyatu dengan rok.
Pada busana-busana berikutnya, bentuk gelombang atau lengkungan terus hadir baik dalam bentuk menggelayut, menjuntai, maupun bentuk-bentuk peplum pada korset. Ada pula yang diterapkan dengan gaya asimetris ataupun dipadukan dengan cut-out dan belahan panjang yang memberikan kesan seksi.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/dekonstruktif-dan-menggelayut-di-sebastian-gunawan-signature
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Kali ini terinspirasi dari buku ilustrasi bunga-bunga dan Era Regensi Inggris, Biyan menyuguhkan koleksi yang mengawinkan kenaifan, kemewahan, dan kesan boyish.
Perlu ditekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengejar passion dan pendidikan formal.
Renda itu tampil dalam ragam motif dan intensitas, ada yang tampak seperti jaring halus saja namun ada pula dengan pola bunga besar dengan mata lubang yang besar.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Tema busana yang diusung Michelle Hadip di panggung The Runway bertajuk sebuah perbandingan manis antara kelembutan dan ketegasan, yang terinspirasi dari femininitas dan kekuatan wanita.
Peragaan busana koleksi terbaru desainer Phangsanny digelar di di Tirtha Bali, Uluwatu, Bali, Rabu (24/4).
Pameran The Flying Cloth yang merupakan perayaan 25 tahun Merdi Sihombing berkarya, digelar pada 11 - 24 November 2024.
Peragaan tahunan Sisesa berlangsung Rabu (6/11).
LABEL fesyen, Biasa, menghadirkan koleksi istimewa untuk Jakarta di Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Ini merupakan pertama kalinya Biasa ikut serta menampilkan koleksinya di JFW.
BUSANA Lanivatti menghadirkan perpaduan gaya dengan konsep futurisme dari Berlin, Jerman yang berpadu dengan spirituality, ketenangan, hingga warna-warni dari Kathmandu, Nepal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved