Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SMARTOHONE atau ponsel pintar berlayar fleksibel yang dapat dilipat kembali muncul di permukaan. Sempat tren pada 1990 hingga 2000-an dan sempat berhenti pada 2010-an awal, kini ponsel lipat kembali meramaikan pasar ponsel di dunia.
Seperti dilansir dari CNN, International Data Corporation menyebut pasar ponsel lipat diperkirakan akan mencapai US$29 miliar atau Rp433 triliun pada 2025. Samsung disebut menjadi pemain utama dalam persaingan ponsel lipat. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu telah menjual lebih dari 10 juta unit sejak model generasi pertamanya keluar, yang menyumbang lebih dari 88% dari pasar ponsel lipat global pada 2022.
"Samsung memilih untuk bertaruh pada smartphone yang dapat dilipat. Sebuah keputusan yang membuatnya jauh di depan para pesaingnya dalam hal jumlah dan penjualan smartphone yang dapat dilipat," kata Zaker Li, analis utama di tim perangkat seluler Omdia, dilansir dari CNN, Jumat (19/5).
Sementara itu, Counterpoint Technology Market Research, sebuah perusahaan riset global yang mengkhususkan diri pada produk-produk di industri teknologi, media, dan telekomunikasi menyebut penjualan ponsel lipat tumbuh pesat dan diperkirakan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Proyeksinya, penjualan ponsel lipat global diperkirakan akan mencapai 22,7 juta unit pada 2023.
Oppo Find N2 Flip. Dok. OPPO
Sejumlah jenam ponsel ternama, seperti Samsung, Google Pixel, hingga Oppo mulai meluncurkan ponsel lipat mereka. Seperti dilansir dari GSM Arena, Samsung akan meluncurkan ponsel lipat teranyar Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 pada 26 Juli di acara Unpacked di Seoul, Korea Selatan.
Samsung Galaxy Z Fold5 terlihat hampir identik dengan pendahulunya Fold4. Jika dilihat sekilas, kedua ponsel itu tidak dapat dibedakan. Namun, setelah diamati lebih dekat, lampu kilat LED yang ditempatkan di kamera pada Galaxy Z Fold4 sekarang terletak di sisi kanan kamera atas pada Galaxy Z Fold5.
Meskipun desainnya sebagian besar tidak berubah, mekanisme engselnya akan menjadi perbedaan paling mencolok. Fold5 dikabarkan akan menggunakan engsel gaya tetesan untuk mengurangi celah saat ponsel dilipat dan dapat menyembunyikan lipatan layar saat dibuka.
Samsung Galaxy Z Fold5 akan berukuran 154,9 x 129,9 x 6,3 mm saat dibuka dan 154,9 x 67,1 x 13,5 mm saat dilipat. Ketebalan ponsel akan menjadi 13,4 mm dalam keadaan terlipat.
Sementara itu, Samsung Galaxy Z Flip 5 disebut akan dilengkapi mekanisme engsel baru untuk lebih mengurangi kerutan pada layar. Seperti dilansir dari Android Authority, Samsung telah mengerjakan ulang engselnya sehingga lipatannya tidak terlalu terlihat. Kabarnya, perusahaan telah mengembangkan engsel bergaya tetesan air mata yang mirip dengan yang ada pada Oppo Find N2 Flip dan Motorola Razr.
Selain engsel baru, Galaxy Z Flip 5 juga diperkirakan akan mendapatkan layar penutup lebih besar. Pendahulunya, Galaxy Z Flip 4 memiliki layar penutup berukuran 1,9 inci dan berfungsi dengan baik sebagai layar kedua. Rumornya, Samsung dapat meningkatkan ukuran layar menjadi 3,8 inci pada Flip 5.
Kemudian, sebuah bocoran dari SamMobile, ponsel ini akan memiliki opsi penyimpanan 128GB, 256GB, dan 512GB. Varian di atas 128GB konon akan mendapatkan cip berspesifikasi UFS 4.0 dengan kecepatan baca atau tulis yang lebih cepat.
Untuk kamera, Galaxy Z Flip 5 akan dilengkapi dengan sistem kamera belakang ganda. Kamera utama 12MP dan lensa ultrawide 12MP. Ini cukup mengecewakan jika pengguna mengharapkan peningkatan besar, tetapi ada harapan akan dilengkapi sensor gambar baru yang dapat meningkatkan kualitas gambar.
Kompetitor Samsung dari Taiwan, OPPO, baru-baru ini juga merilis ponsel lipat pertama mereka, OPPO Find N2 Flip di Indonesia pada Rabu (10/5). OPPO Find N2 Flip dibekali kamera belakang ganda yang bekerja sama dengan Hasselblad. Kamera utama memiliki resolusi 50 MP dengan sensor Sony IMX890 f/1.8. Dengan dukungan kamera ini, pengguna diklaim dapat mengambil fokus dengan cepat dan akurat. Sementara itu, kamera Ultra-wide memiliki resolusi 8 MP dengan sensor Sony IMX355 f/2.2.
Setelah dijajal di dalam maupun di luar ruangan, hasil foto dan video OPPO Find N2 Flip terbilang cukup mumpuni dan mampu menghasilkan foto dengan tone warna yang natural dan mendekati warna aslinya, eksposur yang baik, dynamic range yang luas sehingga hasil jepretan foto dan videonya menjadi lebih baik. Selain itu, hasil foto yang dihasilkan oleh OPPO Find N2 Flip juga relatif minim grain atau noise.
Kedua kamera belakang OPPO Find N2 Flip juga didukung MariSilicon X Imaging NPU yang merupakan prosesor imaging khusus yang dikembangkan oleh OPPO guna meningkatkan kualitas foto dan video secara real-time.
Bagi para penggemar konten selfie, layar penutup vertikal OPPO Find N2 Flip yang berukuran 3,26 inci juga memudahkan untuk mengambil selfie saat smartphone dalam kondisi terlipat, dengan kamera utama resolusi 50 MP.
Sementara itu, kreator konten dapat memanfaatkan fitur video 4K. Saat dicoba merekam dengan fitur video 4K, terasa mulus. Akan tetapi, untuk 4K belum tersedia di frame rate 60fps. Jika menggunakan fitur 4K, video akan terlihat jernih tapi perpindahannya belum terlalu mulus karena hanya memiliki frame rate 30 fps.
Saat ditutup, Find N2 Flip memiliki siluet ponsel cerdas yang pas di telapak tangan dan dapat dimasukkan ke saku. Buka lipatannya untuk menampilkan layar 7,6 inci dengan profil yang lebih tipis daripada ponsel lipat lainnya di pasaran.
Produsen ponsel asal Tiongkok, One Plus juga akan meluncurkan ponsel lipat pertama mereka. Dilansir dari Gizchina, OnePlus akan meluncurkan dua ponsel lipat, yaitu OnePlus V Fold dan OnePlus V Flip dan dikabarkan akan mulai dijual pada bulan Agustus atau September tahun ini.
Desain OnePlus V Fold memiliki sensor IMX890 50MP yang merupakan tambahan dari lensa ultra-wide-angle IMX581 48MP dan kamera periskop 32MP. Ponsel baru ini akan memiliki layar AMOLED 2K 2 inci dengan kecepatan refresh 120Hz.
Untuk OnePlus V Flip, ini ialah ponsel lipat vertikal dari OnePlus yang dapat dilipat ke atas dan ke bawah. Namun, belum ada laporan resmi dari OnePlus tentang spesifikasi ponsel ini. (Faj/M-2)
memotret arsitektur merupakan salah satu cara menarik untuk mengabadikan momen saat traveling, sehingga arsitektur bangunan jadi salah satu objek yang paling seru untuk dieksplorasi.
Sadam menambahkan, fitur Astro Hyperlapse di Galaxy S23 Ultra 5G sangat mudah untuk digunakan. Cukup pilih Hyperlapse di menu kamera, lalu atur timer, fps, serta kualitas gambar
PEKAN ini Samsung menambah jajaran ponsel pintar seri M yang identik dengan pasar segmen menengah. Untuk menyaingi kompetitor-kompetitornya di segmen yang padat tersebut
Galaxy S23 Series cocok digunakan untuk pengguna yang ingin mengeksplorasi pembuatan konten karena ponsel tersebut telah mencakup berbagai fitur dan keunggulan hanya dalam satu genggaman.
Galaxy S23 Ultra memiliki empat kamera di bagian belakang. Selain kamera wide, ada pula kamera ultra wide 12MP serta dua kamera tele masing-masing 10MP.
Sebelum Anda memutuskan varian mana yang dipilih, baiknya simak detail spesifikasi berikut pada Galaxy S23, S23+, dan S23 Ultra.
Setelah sukses menggelar dua pop up store di Jakarta, OPPO International Skyport membawa flagship lipat terbaru ini mendarat di Kota Bandung.
OPPO Experience Store Summarecon Mall Bandung menjadi OPPO Experience Store ke 3 yang dibuka
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, berterima kasih kepada para sponsor yang makin mempercayai Timnas sebagai simbol kebangkitan sepakbola Indonesia.
Hasil lelang bersama Harper’s Bazaar Indonesia sukses mengumpulkan Rp161 juta untuk membangun ulang sekolah dasar di daerah Nusa Tenggara Timur.
Oppo Art Jakarta Virtual 2020 dapat menjadi salah satu cara agar karya-karya mereka dapat terus mendapatkan apresiasi yang pantas dari publik pencinta seni.
Pihak penyelenggara menyampaikai terima kasih atas kesuksesan pelaksanaan OPPO Art Jakarta Virtual 2020 pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved