Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
FIND N2 Flip merupakan lini produk kelas atas dari merek Oppo yang sebentar lagi bakal dirilis secara resmi di Indonesia. Hal yang juga membuat produk ini spesial adalah karena semua unit yang dipasarkan di Indonesia, diproduksi di dalam negeri. Media Indonesia pun berkesempatan untuk turut dalam tur kunjungan pabrik Oppo Indonesia yang memiliki luas kurang lebih 10 hektar di kawasan industri Bayur, Priuk Jaya, Priuk, Tangerang, Banten.
Untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia, Oppo Find N2 Flip diproduksi setidaknya oleh 85 pekerja. Sekitar 65 berada di departemen assembling dan testing, sementara 20 pekerja lainnya khusus menangani pengemasan. Jumlah ini, menurut mereka, lebih banyak bila dibandinkan dengan untuk produksi lini produk Oppo lain yang rerata secara keseluruhan hanya dikerjakan oleh 50 pekerja.
Find N2 Flip diklaim sebagai ponsel kelas atas (flagship) pertama di Indonesia yang diproduksi di dalam negeri. Untuk memenuhi standar yang dituju, Oppo Indonesia pun mendatangkan beberapa mesin baru yang khusus digunakan untuk pengerjaan Find N2 Flip.
Dalam mengerjakan ponsel lipat ini, setidaknya terbagi menjadi tiga bagian besar: assembling, testing (pengujian), dan packaging (pengemasan). Dari ketiga proses tersebut, setidaknya melewati hingga 63 stasiun perakitan. Namun, sebelum masuk ke lini assembling, semua bagian dan unit dilakukan sterilisasi.
“Di assembling, dilakukan di antaranya pemasangan mulai dari flash kamera, foam agar distribusi merata di ponselnya, waterproof foam untuk mendeteksi sudah tercebur ke air atau belum, komponen tulang dan layar eksternal, termasuk pemasangan mainboard,” papar Lead Project Oppo Find N2 Flip M. Rafqi saat menemani media melakukan tur di pabrik, Kamis, (4/5).
Dalam melakukan perakitan, semua pekerja memiliki standar seperti penggunaan baju statis, sarung tangan jari (finger glove), sendal statis, hingga terhubung ke alat yang disebut ‘grounding.’ Semua ini, disebut Rafqi untuk meminimalisasi risiko aliran listrik yang bisa saja timbul.
Dalam proses assembling, juga dipasang boks pengeras suara, antena sinyal, hingga komponen baterai. Lalu akan dilakukan tes sementara untuk mengecek apakah semua komponen sudah teraliri listrik. Tes sementara tersebut melewati mesin. Jika lampu hijau menyala, artinya dapat lanjut ke proses selanjutnya. Namun, ketika lampu merah yang menyala, semua proses harus diulang dari awal.
Setelah itu, akan melewati proses yang menguji kepresisian seluruh komponen yang memakan waktu hingga satu jam. Barulah kemudian melewati proses kedua, pengujian yang tujuannya untuk mengecek mulai dari kalibrasi peranti lunak, komponen audio, fungsi kamera, sampul layar LCD, hingga pengujian menggunakan mesin degassing. Mesin inilah yang diinvestasikan Oppo Indonesia dalam produksi Find N2 Flip di pabrik Indonesia.
“Mesin ini fungsinya memberi tekanan udara pada suhu tertentu. Sehingga udara yang tersisa kalau misal masih ada gelembung-gelembung yang tak kasat mata di LCD, bisa dihilangkan. Karena ini kan ponsel lipat, jadi berbeda dengan ponsel dengan desain pada umumnya. Waktunya kurang lebih 20-30 menit maksimal. Di dalamnya ada tiga kompartemen, yang per kompartemennya memuat 50 unit. Jadi sekali proses bisa mencakup hingga 150 unit,” terang Rafqi.
Dari proses assembling hingga pengujian, setidaknya membutuhkan waktu 1,5 jam untuk memproduksi satu unit Find N2 Flip.
Terakhir, proses pengemasan. Di proses ini di antaranya adalah memasukkan nomor IMEI, memasukkan semua komponen tambahan dalam boks seperti kabel USB, hingga kartu garansi. Termasuk pengemasan menggunakan plastik.
Saat Media Indonesia tiba di stasiun pengemasan, ada bagian boks yang dipisahkan akibat plastik kemasan tidak terpasang secara sempurna oleh mesin, jadi harus diulang. Pada bagian akhir pengemasan juga ada penimbangan untuk mengukur presisi berat dari satu boks. Fungsinya, untuk mendeteksi jika ada bagian yang tertinggal sehingga secara berat kurang, atau justru berat dalam satu boks berlebih dari standar yang telah ditentukan.
Selain melongok proses produksi, Media Indonesia juga berkesempatan melihat proses kontrol kualitas produk di lab. Dalam proses ini, diambil sampel secara acak. Kualitas kontrol di antaranya mengecek fungsi kamera dengan mengetes kualitas gambar yang dihasilkan dengan alat ukur yang telah diatur sedemikian rupa dengan jarak pengambilan gambar berada pada jarak 1 meter.
“Di kualitas kontrol juga dilakukan uji cabut-colok kabel USB hingga lima ribu kali, USB swing yang tujuannya untuk melihat fleksibilitas kabel jika diberi tekanan dari kanan hingga kiri. Drop test, menjatuhkan ponsel dari berbagai sisi dari ketinggian 10 sentimenter sebanyak 10 ribu kali, dan free fall, yaitu menjatuhkan ponsel dari ketinggian satu meter,” terang Defrandi, Head of Quality Oppo Indonesia.
Dalam uji kualitas kontrol tersebut, parameter yang digunakan adalah fungsionalitas dari ponsel. Selain itu, kualitas kontrol yang dilakukan juga berangkat dari pengalaman penggunaan ponsel dalam keseharian.
“Untuk uji folding (engsel), kami lakukan secara manual karena belum ada mesinnya di sini. Ini dilakukan sebanyak 150 ribu kali oleh enam pegawai. (M-2)
Oppo A5x hadir dengan desain yang menawan dengan tiga pilihan warna yaitu Twilight Pink, Laser White dan Midnight Blue.
Oppo A5i membawa keunggulan ketahanan kelas militer serta baterai besar yang memiliki ketahanan penggunaan hingga empat tahun lamanya.
Oppo Reno 14 Pro bakal hadir dengan layar yang lebar yakni 6,83 inci dengan bentuk layar datar (tidak melengkung). Ukuran layar yang lebar ini tentunya sangat nyaman digunakan.
Ponsel pintar Oppo Find N5 seharga nyaris Rp30 juta ini disebut Oppo mampu mendukung aktifitas multitasking setara laptop.
Dengan aplikasi O+ Connect untuk Mac, Oppo Find N5 mendukung transfer file super cepat dan kontrol jarak jauh dengan perangkat Mac.
OPPO meluncurkan ponsel A5 Pro 5G di India, itu menjadi ponsel dengan tingkat perlindungan tinggi yakni menerima skor IP 69 dan beserta sertifikasi Kelas Militer MIL-STD-810H-2022.
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 kembali digelar meriah di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta,
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 yang diselenggarakan TITA Ministry of Economic Affairs dan dilaksanakan TAITRA kembali digelar dengan penuh kemeriahan di Taman Impian Jaya Ancol.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Pameran Agrowisata Taiwan 2025 hadir untuk pertama kalinya di Jakarta, memperkenalkan destinasi wisata agro berkelanjutan, budaya Taiwan, dan paket wisata menarik.
GRUP band Wali yang identik dengan musik pop rock melayu akan menyambangi lima negara Asia dalam tur konser bertajuk Wali Cari Jodoh ke Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved