Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Film SAS: Red Notice yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya mantan tentara Inggris, Andy McNab akan segera tayang di bioskop. Film garapan sutradara Magnus Martens ini menceritakan sekelompok kecil penjahat terlatih yang membajak kereta api dari London menuju ke Paris.
Tentara bayaran bersenjata lengkap yang dipimpin oleh Grace Lewis (Ruby Rose) menyandera semua penumpang saat kereta berada jauh di dalam Channel Tunnel (Terowongan Channel).
Dalam kereta yang sama, seorang operator pasukan khusus kontra-teroris yang tugasnya tertangguh bernama Tom Wilkinson (Sam Heughan) tengah pelesir bersama kekasihnya, Dr. Sophie Hart (Hannah John-Kamen). Tom bermaksud melamar kekasihnya tersebut di Paris.
Ketika terjadi upaya penyanderaan, Grace mengancam akan meledakkan Terowongan Channel dan menyatakan perang ekonomi terhadap pemerintah yang memiliki rahasia akan suatu proyek yang dijalankan.
Jika Anda merupakan penggemar film-film seperti Die Hard dan Air Force One, formulanya akan terasa familier seperti yang sudah sering Anda lihat sebelumnya.
Film laga ini dibuka dengan cukup menarik dengan aksi tembak menembak yang mendebarkan dari para tokoh saat perusahaan militer swasta -yang juga bisnis keluarga - bernama Black Swan menjalankan misi rahasia dari Pemerintah Inggris untuk mengosongkan sebuah desa di Republik Georgia dengan kekerasan dan cara keji.
Meski, Black Swan kerap berhasil menjalankan misi, namun kali ini justru tidak sesukses yang dibayangkan. Ini disebabkan seorang anak yang berhasil merekam serangan Black Swan dan mengunggahnya di media sosial.
Kekerasan tersebut memicu kegaduhan hingga dunia murka sehingga muncullah Red Notice di negara Inggris. Red Notice merujuk pada permintaan negara anggota Interpol kepada penegak hukum untuk mencari dan menangkap pelaku tindak kekerasan dengan cara keji tersebut, yaitu William Lewis (Tom Wilkinson), Grace Lewis (Ruby Rose), hingga Oliver Lewis (Owain Yeoman). Plot cerita yang jelas sejak adegan pembuka memicu rasa penasaran penonton menuju adegan film selanjutnya.
Special Air Service (SAS) yang menjadi pasukan militer elite Inggris dikerahkan untuk operasi penangkapan tersebut. Tom Wilkinson yang berasal dari keluarga bangsawan merupakan salah satu anggota SAS. Tom dan rekan-rekannya menjalankan operasi khusus tersebut tanpa mengetahui bahwa aksi Black Swan sejatinya atas perintah pemerintah Inggris.
Akankah rahasia pemerintah Inggris terbongkar? Lalu, apakah tim SAS berhasil menjalankan operasi khusus untuk memburu William Lewis, Grace Lewis, dan Oliver Lewis? Anda akan mendapat jawaban dalam film berdurasi 124 menit ini.
Banyak adegan-adegan yang tidak bisa ditebak dalam film ini. Sutradara Magnus Martens mampu membawa penonton mengarungi bagaimana perjalanan dan aksi mendebarkan dari William Lewis dan Grace Lewis sebagai karakter utama di sinema ini. Tak hanya dipenuhi oleh aksi laga, film ini juga menambahkan konflik soal kesetiaan dan pengkhianatan.
Terkait aksi laga, perkelahian dan permainan senjata belum terlalu optimal seperti film-film laga lainnya, seperti film John Wick. Akan tetapi, dalam film ini menyuguhkan rentetan cerita yang jelas, spionase, hingga sedikit politik. Tak hanya itu, sejumlah adegan yang tidak mudah ditebak dan memberikan kejutan menjadi salah satu kekuatan film ini. Menuju penghujung film, terdapat adegan yang mungkin tak pernah terpikir sebelumnya namun terjadi, seperti dari adegan klimaks antara dua tokoh utama.
Dengan visual dan musik yang saling mendukung, membantu para tokoh menjiwai karakter dengan cukup baik. Salah satu sinematografi yang cukup bagus dalam film ini ialah saat aksi tembak menembak yang terjadi di perdesaan Inggris, didukung dengan latar belakang yang bagus untuk aksi tersebut. (M-2)
Dengan mempertemukan lagi Tom Hanks dan Robin Wright, film Here sukses menampilkan eksperimen sinematik yang out of the box, tetapi sebaliknya dari sisi emosional.
Film ini berkisah tentang teror mengerikan yang terjadi di rumah tua milik kolektor bernama Risang Wisangko.
Kinds of Kindness terdiri atas tiga bagian cerita dibintangi oleh pemeran yang sama. Membawa kembali komedi gelap nan absurd sang sutradara.
Dalam catatan Koalisi Seni, sepanjang 2010-2023 ada 40 kasus pelanggaran kebebasan di sektor film. Terbanyak ketiga dari seluruh sektor kesenian.
Po karakter utama dalam franchise Kung Fu Panda melanjutkan petualangannya dalam Kung Fu Panda 4 yang rilis pada Minggu (3/3/24).
Ia pun merasa senang bisa memerankan karakter perempuan yang berani menyuarakan pendapat dan gagasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved