Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Vida Sylvia mendapatkan Piala Citra untuk penata artistik terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2022. Ia memenangkannya lewat karyanya di film arahan sutradara Kamila Andini, Nana (Before, Now & Then).
Kemenangan Vida sekaligus menambah Piala Citra untuk Nana yang telah meraih penata musik terbaik, sinematografi terbaik, dan penyunting gambar terbaik.
Dalam menciptakan artistik di Nana, Vida mengatakan ia banyak meriset tradisi Sunda lantaran dirinya begitu jauh dengan adat Sunda.
“Karena (Nana) film periodik, kami banyak meriset. Ketika ditawari, awalnya agak ragu karena aku sangat minim pengetahuan adat Sunda. Namun banyak dibantu tim riset. Cukup panjang melalui diskusi yang mendetail dengan sutradara dan sinematografer,” kata Vida di Plenary Hall JCC Jakarta, Selasa, (22/11).
“Kami berusaha membangun dunia di mana masih punya warna tapi juga realistik. Dari awal, niat utama kami adalah menciptakan dunia kaum menak di masa itu. Jadi (film) periodik enggak harus selalu cokelat, krem, hitam putih, dan tidak berwarna. Karena warna sudah ada dari tahun ke tahun,” lanjut Vida.
Kemenangan ini ialah kemenangan kedua Vida setelah penghargaan serupa pada FFI 2020. (M-2)
Didukung dengan deretan cast luar biasa mulai dari Vino G Bastian hingga Naysila Mirdad, dia mengaku menikmati proses penggarapan film.
RINGGO Agus Rahman berhasil memenangkan Piala Citra pertamanya dalam kariernya di industri perfilman setelah berhasil menjadi pemenang pada ajang FFI 2024.
FILM Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi yang terbanyak memenangkan Piala Citra FFI 2024. Total, film tersebut berhasil membawa pulang 7 Piala Citra.
Pemenang FFI dari mulai kategori sutradara terbaik hingga Piala Antemas
Saya merasa FFI memberi ruang untuk animasi, karena ada dua kategori animasi pendek dan panjang
“Ini membanggakan untuk kami semua karena akhirnya membuktikan, sebuah film itu it’s a teamwork,"
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
Cinta Laura tampil memesona sembari membawa pesan kuat tentang representasi dan kekuatan perempuan Indonesia di panggung global.
Founder Cilacap Kreatif Romi Angger Hidayat menyampaikan TJIFF yang dipersembahkan Cilacap Kreatif dan Rekarya mengusung tema Meta Rasa.
Tahun ini, JAFF pun mencatatkan rekor baru dengan jumlah kunjungan penonton terbanyak sepanjang sejarah festival tersebut.
Mengambil latar masa Perang Dunia II pada 1942, Orang Ikan mengawinkan kecanggihan teknologi pengambilan gambar lewat studio dengan keaslian alam indah Indonesia.
Kristo Immanuel kuliah di jurusan film dan sebelum menjadi aktor pernah bekerja menyeleksi film-film lokal yang dinilai layak masuk ke festival film internasional di satu perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved