Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Tumbuh kembang anak merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh orangtua. Umumnya orangtua akan mencari informasi dari berbagai sumber sebagai rujukan dalam memantau proses tumbuh kembang anak.
Namun, informasi yang tersedia tentang tumbuh kembang anak tak selamanya tepat. Tak jarang, informasi yang berkembang hanya sebatas mitos yang tak memiliki pembuktian ilmiah.
Sebagai penambah informasi, berikut ini tiga hal tentang tumbuh kembang anak yang ternyata hanya mitos belaka menurut dokter spesialis anak, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi (dokter Tiwi), dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Sabtu, (12/11).
1. Susu formula menurunkan kecerdasan anak
Banyak orangtua takut untuk memberikan susu formula pada anaknya karena informasi ini. Tak bisa dipungkiri air susu ibu merupakan asupan terbaik untuk setiap anak di awal kehidupannya. Namun, informasi yang menyebutkan bahwa susu formula dapat membuat kecerdasan anak hanya mitos belaka.
“Faktanya, kecerdasan anak ditentukan oleh tiga faktor utama, yakni kebutuhan asuh (makanan dan minuman bernutrisi), kebutuhan asih (pemenuhan kasih sayang) dan kebutuhan asah (stimulasi yang tepat). Susu formula di sisi lain, bisa menjadi solusi yang bisa membantu anak di atas satu tahun menaikkan berat badan,” ungkap dokter Tiwi,
Dokter Tiwi menyarankan orang tua untuk mengeksplorasi berbagai jenis olahan susu jika ingin mengejar penambahan berat badan anak. Misalnya es krim atau gelato, agar lebih menarik bagi anak.
2. Bayi perempuan lebih cepat bicara
Jenis kelamin bayi tidak menentukan kemampuan berbicara. Kemampuan berbicara setiap anak akan berbeda berdasarkan berbagai hal di kehidupannya.
"Kecerdasan terbentuk dari kromosom X. Walau perempuan memiliki dua kromosom X dan laki-laki hanya punya satu kromosom X, tanpa adanya stimulasi maka kemampuan berbicara tidak akan terangsang,” ujar dokter Tiwi.
Menurut dokter Tiwi, ada berbagai contoh kegiatan untuk menstimulasi kemampuan berbicara anak. Misalnya bercerita dan membaca bersama anak.
3. Anak jinjit saat belajar jalan adalah hal tidak wajar
Berjinjit adalah tahapan awal belajar jalan. Bayi yang menggunakan baby walker sebagai stimulan saat belajar jalan akan cenderung berjinjit untuk mengenali permukaan lantai sebelum benar-benar lancar berjalan.
Karena itu, berjalan jinjit pada periode awal anak bisa berjalan masih merupakan hal wajar. Kecuali jika jalan jinjit tersebut terus berlanjut hingga anak bertambah besar.
(M-4)
Ketahui cara membedakan berita baik dan berita palsu! Tips sederhana verifikasi fakta, cek sumber, dan hindari hoaks. Klik untuk informasi lengkap!
Tips jitu membedakan berita baik dari berita palsu! Jangan tertipu hoaks, pelajari cara verifikasi fakta & sumber berita. Klik & baca sekarang!
Selain rokok, kanker bisa terjadi karena faktor lingkungan, infeksi virus, obesitas, alkohol, obesitas, dan diet yang bisa menimbulkan zat karsinogenik.
Informasi tentang endometriosis dan hubungannya dengan kesehatan reproduksi telah banyak berkembang di masyarakat. Sayangnya, tak semuanya sesuai fakta dalam ilmu kedokteran.
NYEPI di Bali pada Rabu, 22 Maret 2023 besok akan berlangsung selama 24 jam lamanya. Ada beragam hal menarik yang terjadi selama Nyepi berlangsung.
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai kondisi Papua tidak sesuai fakta di lapangan, menyusul kerusuhan di Wamena baru-baru ini.
Selain berdampak pada asupan nutrisi, bibir sumbing yang disertai kelainan langit-langit mulut juga dapat menghambat kemampuan bicara anak.
2 dari 3 anak di Indonesia mengalami kekurangan zat besi sehingga dapat menghambat tumbuh kembang dan kecerdasan kognitifnya.
Menurut Unicef, selain membangun kedekatan, bonding dengan anak bisa meningkatkan kecerdasan emosional dan rasa percaya diri.
Orangtua seringkali mengabaikan hal-hal kecil yang terlihat sepele terkait kesehatan balita. Padahal, hal-hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak
MCU pada anak penting karena bisa mendeteksi adanya masalah pertumbuhan dan perkembangan yang kadang-kadang orang tua itu kurang pahami.
Paparan berlebih terhadap sinar UV dapat menimbulkan masalah kulit di kemudian hari. Karena itu, penting bagi orang tua memberikan perlindungan terbaik dengan skincare anak yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved