Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Sebuah gunung purba yang terletak di tengah Taman Alam Los Volcanes di Pulau Lanzarote, Kepulauan Canary, telah bertahun-tahun dijadikan sebagai lokasi latihan para astronaut sebelum menjelajah Bulan dan Mars oleh ESA (Badan Antariksa Eropa) dan NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat). Gunung purba itu pun akhirnya diserbu wisatawan.
Selain itu, Pulau Lanzarote yang berada di lepas pantai barat laut Afrika yang masuk teritori Spanyol itu, memang sangat istimewa jika dibanding pulau-pulau lainnya, lantaran kondisi geografisnya diklaim sangat mirip dengan keadaan Bulan dan Mars. Misalnya mdi sana ditemukan ladang lava yang menghitam, kawah, hingga lobang vulkanik.
"Tempat ini memiliki lava yang sangat-sangat mirip dengan yang telah kami temukan di Bulan," kata Alexander Gerst, astronot berusia 46 tahun yang telah lama pergi ke luar angkasa bersama ESA seperti dilansir dari AFP pada Minggu (13/11).
Alexander Gerst menuturkan berbagai profesi yang tertarik dengan Bulan berupaya menggali informasi dan berlatih di Pulau Lanzarote. Mulai dari Astronaut, ahli geologi, insinyur luar angkasa, hingga wisatawan menjelajah setiap jengkal Pulau Lanzarote untuk mengasah keterampilan serta meningkatkan informasi mereka tentang Bulan.
Melihat antusiasme publik dan potensi yang berkembang cukup besar, ESA kemudian melihat kesempatan itu sebagai suatu tempat edukasi dengan membuat pelatihan khusus di pulau itu dengan nama Pangea, yang berasal dari sebuah nama superbenua kuno, dan berupaya memberi berbagai keterampilan mengenai misi ekspedisi ruang angkasa.
Lewat pelatihan itu, para astronot diminta mengidentifikasi dan mengumpulkan sampel batuan, melakukan analisis DNA mikroorganisme dan mengomunikasikan temuan mereka kembali ke kontrol misi. Mereka bahkan dilengkapi dengan berbagai peralatan yang akan dibutuhkan ketika berada di bulan.
"Di sini, mereka ditempatkan di lapangan untuk merasakan eksplorasi medan, yang harus mereka lakukan ketika ada di bulan," kata Francesco Sauro, Direktur Teknis Pangea.(M-3)
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
NASA berhasil mengabadikan lokasi jatuhnya Resilience milik perusahaann ispace di Bulan.
Perseteruan Donald Trump dan Elon Musk memperparah ketidakpastian masa depan NASA.
Kapsul Dragon dari SpaceX memiliki peran vital bagi NASA dalam mengangkut astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Musk menulis di platform X bahwa SpaceX akan segera mulai menonaktifkan wahana antariksa Dragon miliknya.
NASA menegaskan akan terus berupaya mewujudkan visi luar angkasa Presiden Donald Trump. Ini dilakukan NASA meski Elon Musk telah menghentikan pengoperasian wahana Dragon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved